Net Buy Tembus Rp1,34 Triliun Kala IHSG Loncat ke 8.238, Asing Borong Saham Big Cap

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa, 21 Oktober 2025 dengan performa gemilang. Berdasarkan data RTI, IHSG melonjak 149,10 poin atau 1,84% ke level 8.238,08, menjadi posisi tertinggi sepanjang hari, usai sempat menyentuh titik terendah di 8.161,19.

Kenaikan ini disertai euforia di lantai bursa, dengan 447 saham kompak menguat, 232 saham melemah, dan 135 lainnya stagnan. Total ada 31,19 miliar lembar saham yang berpindah tangan dengan frekuensi transaksi mencapai 2.298.056 kali. Nilai transaksi pun menyentuh Rp22,04 triliun.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Naik 1,84% Menuju 8.238, Cek Saham Top Gainers dan Losers

Investor asing turut menjadi motor penggerak penguatan IHSG. Asing mencatat net buy sebesar Rp1,34 triliun di seluruh pasar. Di pasar reguler, asing memborong saham hingga Rp1,41 triliun, meski masih terjadi net sell Rp62,76 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Lima saham dengan pembelian bersih terbesar oleh investor asing didominasi oleh emiten big cap, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1,30 triliun, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp226,47 miliar, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp140,90 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp94,47 miliar, serta PT Astra International Tbk (ASII) Rp88,34 miliar.

Baca Juga: Dukung Stabilitas Harga Saham di BEI, BCA Lakukan Ini

Sementara itu, gelombang net sell terbesar menimpa beberapa saham, antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp117,22 miliar, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp104,58 miliar, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp102,14 miliar, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp66,17 miliar, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp54,28 miliar.