Setelah 17 Tahun, Presiden Lula Kembali ke Indonesia dan Dorong Penguatan Kemitraan Strategis

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyampaikan rasa gembira dapat kembali berkunjung ke Indonesia setelah 17 tahun, dalam pertemuannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2025). 

Dalam sambutannya, Presiden Lula menekankan pentingnya memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin antara kedua negara sejak 2008. 

“Dengan penuh sukacita saya kembali ke Indonesia setelah 17 tahun. Pada 2008, kita membangun kemitraan strategis, dan sejak saat itu hubungan kita berkembang dengan sangat positif. Namun, saya percaya masih banyak potensi besar yang belum kita wujudkan,” ujar Presiden Lula. 

Ia menyoroti kesamaan karakteristik antara Indonesia dan Brasil sebagai dua negara berkembang dengan populasi besar dan ekonomi yang terus tumbuh. 

“Bersama, kita mewakili hampir 500 juta orang — 280 juta di Indonesia dan 210 juta di Brasil. Dua bangsa dengan ekonomi berkembang yang kuat, namun masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyatnya,” lanjutnya. 

Baca Juga: Prabowo Puji Kepemimpinan Lula dalam Memajukan Negara Selatan

Presiden Lula menegaskan bahwa peningkatan kerja sama harus berfokus pada manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara. Ia berharap kunjungannya kali ini dapat menghasilkan kemajuan politik, ekonomi, sosial, dan ilmiah. 

“Saya datang dengan harapan tinggi untuk memperbarui kemitraan strategis, membangun kesepakatan baru — tidak hanya di bidang perdagangan bilateral, tetapi juga di sektor baru seperti kecerdasan buatan, pusat data, dan inovasi teknologi,” katanya. 

Selain itu, Lula mendorong penguatan hubungan antarlembaga pendidikan dan penelitian kedua negara untuk memperdalam kolaborasi ilmiah dan teknologi. Ia juga menekankan pentingnya kebijakan perdagangan yang seimbang dan saling menguntungkan. 

“Kebijakan perdagangan harus menjadi win-win policy. Indonesia adalah mitra strategis bagi Brasil,” tegasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Lula turut mengungkapkan apresiasinya atas kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Brasil sebelumnya. Ia juga menyampaikan harapan agar Indonesia dapat segera bergabung sebagai anggota penuh BRICS, guna memperkuat posisi negara-negara Selatan dalam sistem global. 

“Saya sangat senang berada di sini, dengan harapan tinggi dan tekad kuat untuk memperdalam hubungan Brasil–Indonesia agar menjadi lebih produktif dan membawa manfaat lebih besar bagi rakyat kita,” pungkas Presiden Lula.