Mustika Ratu (MRAT) dan Kemenekraf Teken MoU, Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) menandatangani Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam upaya memperkuat sinergi antara sektor industri dan pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif nasional.

Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Bingar Egidius Situmorang, dan Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa pembangunan ekonomi kreatif tidak dapat berjalan sendiri, melainkan memerlukan kolaborasi lintas sektor.

“Membangun ekonomi kreatif tidak bisa dilakukan secara individu, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antarpihak. Melalui kerja sama dengan PT Mustika Ratu Tbk dan Yayasan Puteri Indonesia, kita dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya dalam bidang kosmetik, wellness, fashion, dan berbagai sektor turunan lainnya,” ujar Teuku Rifki. 

Melalui kesepahaman ini, kedua pihak berkomitmen untuk berkolaborasi dalam pengembangan produk berbasis bahan alami Indonesia, peningkatan kapasitas pelaku industri kreatif, serta perluasan akses pasar produk unggulan nasional di tingkat global. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Ruang lingkup kerja sama ini mencakup pertukaran data dan informasi, pengembangan pemasaran produk kreatif, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta optimalisasi pemanfaatan aset dan sumber daya antar pihak. 

Baca Juga: Sektor Ekonomi Kreatif Catat Kontrbusi Postif Terhadap Ekonomi RI dalam Satu Tahun

Selain itu, kesepahaman ini juga meliputi dukungan terhadap kegiatan Women Empowerment Conference (WEC), promosi brand lokal dan kekayaan intelektual, kolaborasi publikasi, serta sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif.

Women Empowerment Conference (WEC) merupakan langkah strategis Mustika Ratu untuk memperkuat peran perempuan sebagai motor pertumbuhan ekonomi di sektor kreatif, bisnis, teknologi, dan kewirausahaan.

 Penandatanganan MoU kami dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi katalis penting yang akan mengakselerasi misi Mustika Ratu melalui berbagai program bersama, termasuk WEC. Sebagai brand yang lahir dari budaya dan berorientasi pada inovasi, kami terus membuka ruang bagi perempuan untuk bertumbuh, berkarya, dan memimpin. WEC kami bangun sebagai ekosistem kolaboratif lintas industri yang membuka akses terhadap peluang nyata.

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Ekonomi Kreatif terhadap kerja sama strategis ini.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan kesempatan untuk bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif. Sejak awal berdiri, Mustika Ratu berkomitmen untuk mengangkat kekayaan alam dan budaya Indonesia melalui inovasi produk kosmetik, jamu, dan kesehatan. 

Baca Juga: Peluang Perempuan Berkembang dalam Ekonomi Kreatif Semakin Terbuka

Kolaborasi ini menjadi langkah nyata untuk memperluas kontribusi sektor ekonomi kreatif dalam meningkatkan nilai ekspor dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai perusahaan yang telah berkiprah lebih dari lima dekade, PT Mustika Ratu Tbk terus memanfaatkan bahan alami Indonesia serta menggandeng pelaku ekonomi kreatif lintas sektor dalam menciptakan produk bernilai budaya dan daya saing tinggi.

Saat ini, produk-produk Mustika Ratu telah menembus lebih dari 45 negara, menjadi representasi keindahan dan kekayaan alam Indonesia di pasar global. Dukungan pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif diharapkan semakin memperkuat kontribusi industri lokal terhadap peningkatan ekspor dan pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.

Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam membangun kolaborasi berkelanjutan antara dunia usaha dan pemerintah demi terwujudnya Indonesia sebagai pusat industri kreatif yang berdaya saing tinggi di tingkat internasional.