Pertamina Patra Niaga Perkuat Layanan BBM, Pastikan Penanganan Terukur dan Prosedur

Pertamina bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat terkait kendala pada mesin kendaraan setelah pengisian BBM. Hingga Senin (3/11), dari total 800 laporan yang masuk, Pertamina Patra Niaga telah berhasil menyelesaikan 462 keluhan, mencatatkan persentase penyelesaian sebesar 57 persen. Penanganan terhadap kendala ini dilakukan secara terukur, termasuk pemberian kompensasi kepada pelanggan, sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat, khususnya terkait laporan kendala pada mesin kendaraan setelah mengisi BBM di sejumlah SPBU wilayah Jawa Timur. Kami memastikan bahwa penyaluran produk BBM tetap berjalan normal guna menjamin kebutuhan energi masyarakat tidak terganggu. Sebagai wujud komitmen terhadap kualitas, Pertamina juga menjamin seluruh produk yang disalurkan telah melalui proses pengawasan ketat, mulai dari terminal pengirim hingga ke lembaga penyalur resmi.

Sejauh ini, tercatat 800 laporan keluhan telah diterima oleh Pertamina Patra Niaga. Dari jumlah tersebut, penyelesaian sudah mencapai 57 persen, di mana 462 keluhan telah selesai ditangani secara menyeluruh per hari ini (3/11). Pertamina menegaskan bahwa semua bentuk penanganan, termasuk pemberian kompensasi, selalu diberikan kepada pelanggan dengan mekanisme yang terukur dan mengacu pada prosedur baku perusahaan.

Baca Juga: Makin Ketat, PT Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Lancar Dan Terukur Usai Fenomena Kendaraan Brebet

Sebagaimana disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Ahad Rahedi, kompensasi akan diberikan secara terukur kepada pelanggan setelah melalui pengecekan yang telah divalidasi oleh bengkel mitra Pertamina.

"Kompensasi akan diberikan kepada pelanggan yang terdampak setelah proses pemeriksaan dan validasi dari bengkel mitra selesai dilakukan," tegas Ahad.

Selanjutnya Ahad menjelaskan, sebagai bentuk keterbukaan layanan publik, Pertamina sebagai diinformasikan sebelumnya telah membuka layanan posko dan bengkel kerjasama. Layanan ini masih dibuka sampai dengan tanggal 10 November atau menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Selain posko dan SPBU, pelanggan yang mengalami keluhan juga bisa menghubungi via Pertamina Contact Center pada pilihan kanal berikut :

* Call Center 135

* ⁠Email [email protected]

* ⁠DM Instagram @pertamina.135

agar dapat segera ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku dan untuk update layanan bengkel dapat dilakukan pengecekan pada kanal media sosial Pertamina di @patraniaga.jatimbalinus (Instagram).

“Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan regulasi yang berlaku. Setiap tahapan distribusi dilakukan berdasarkan standar yang telah ditetapkan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga dengan mengedepankan aspek layanan cepat dan tepat kepada masyarakat," tutup Ahad.