Pegadaian (PPGD) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Triliunan, Telisik Detailnya

PT Pegadaian Tbk (PPGD) menawarkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp3,22 triliun. Penerbitan ini menjadi bagian Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan VI dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp10 triliun. 

Obligasi ini terdiri dari dua seri, yaitu Seri A sebesar Rp2,7 triliun dengan tingkat bunga tetap 5,25% per tahun, berjangka waktu 370 hari. Seri B sebesar Rp521,43 miliar dengan tingkat bunga tetap 5,50% per tahun, berjangka waktu 3 tahun. 

"Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 13 Februari 2026. Pembayaran pokok obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sekaligus dengan pembayaran bunga obligasi terakhir pada tanggal jatuh tempo masing-masing seri yaitu tanggal 23 November 2026 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 13 November 2028 untuk Obligasi Seri B," kata manajemen. 

Baca Juga: BRI Group dan Pegadaian Hadirkan TRING!, Super App Emas Digital untuk Dorong Keuangan Nasional

Pegadaian juga menerbitkan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2025 dengan total dana sukuk mudharabah berwawasan sosial Rp1,55 triliun. Penerbitan ini merupakan bagian Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I dengan target dana yang akan dihimpun Rp3 triliun. 

Sukuk ini terdiri dari dua seri, yaitu Seri A sebesar Rp1,3 triliun dengan pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah berwawasan sosial yang dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang sukuk mudharabah berwawasan sosial, dimana besarnya nisbah 10,50% dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 5,25% per tahun dan jangka waktu 370 hari. 

Seri B sebesar Rp253,20 miliar besarnya nisbah 11,00% dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 5,50% per tahun berjangka waktu 3 tahun. 

Baca Juga: OJK Waspadai Pegadaian Jadi Sarang Pencucian Uang dan Barang Ilegal

"Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama akan dilakukan pada 13 Februari 2026. Pembayaran total dana sukuk mudharabah berwawasan sosial dilakukan secara penuh (bullet payment) sekaligus dengan pembayaran pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah berwawasan sosial terakhir pada tanggal jatuh tempo masing-masing seri yaitu 23 November 2026 untuk Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Seri A dan 13 November 2028 untuk Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Seri B," jelas manajemen. 

Berikut jadwal penawaran obligasi dan sukuk Pegadaian! 

• Masa Penawaran Umum: 6 – 10 November 2025 
• Tanggal Penjatahan: 11 November 2025 
• Tanggal Distribusi secara Elektronik: 13 November 2025 
• Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 13 November 2025 
• Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia: 14 November 2025