IHSG Mendadak Memerah pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Saham DSSA Paling Anjlok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendadak pindah ke zona merah pada akhir perdagangan Senin (10/11/2025). Merujuk data RTI, IHSG turun tipis 0,04% ke 8.391,24 usai sempat menempati titik tertinggi di level 8.478,14.

Pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini didominasi oleh tren positif. Sebanyak 371 saham terapresiasi, 282 saham terkoreksi dan 157 saham lainnya stagnan. 

Hingga sore ini, IHSG sudah memperjualbelikan 44,76 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.697.235 kali. Adapun nilai transaksi yang dibukukan menyentuh Rp20,87 triliun. 

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Rancang Private Placement Rp23,67 Triliun untuk Perkuat Keuangan

PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) menjadi saham top losers dengan penurunan -12% ke level Rp88.000. Disusul PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) yang melorot -11,02% ke Rp436 dan PT Tira Austenite Tbk (TIRA) yang ambruk -10,06% ke Rp1.520.

Sementara posisi top gainers diduduki PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) yang meroket 34,78% ke Rp186, PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) yang melejit 25% ke Rp3.250 dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) yang melesat 25% ke level Rp400. 

Baca Juga: IHSG Cetak Rekor 13 Kali, Dana Terkumpul Rp2.205 Triliun hingga November 2025

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham terlaris dengan nilai transaksi Rp952,87 miliar, diikuti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebesar Rp875,15 miliar dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) senilai Rp765,65 miliar.