BPJS Kesehatan Jakarta Timur Luncurkan Inovasi SMART JKN di Hari Pahlawan

BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Timur terus berinovasi dalam menggencarkan sosialisasi Program JKN kepada seluruh kalangan masyarakat. Yang terbaru yaitu peluncuran SMART JKN (Semangat Muda Aktif dan Responsif Terhadap Jaminan Kesehatan Nasional) yang berkolaborasi dengan SMA Negeri 93 Jakarta Timur sebagai sekolah yang terpilih menjadi pemenang Duta Muda BPJS Kesehatan Jakarta Timur yaitu siswi atas nama Nadya Latifa.  Acara ini digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Senin 10 November 2025 dan dihadiri juga oleh perwakilan dari SMAN 51 Jakarta, SMAN 48 Jakarta, SMAN 62 Jakarta dan SMAN 14 Jakarta. 

Kepala BPJS Kesehatan Jakarta Timur Arief Setiadi menjelaskan bahwa SMART JKN ini bertujuan untuk membentuk Duta Muda BPJS Kesehatan dari kalangan pelajar, yang akan berperan aktif dalam menyampaikan informasi dan mengedukasi lingkungan sekolah serta masyarakat sekitar mengenai manfaat dan pentingnya kepesertaan dalam Program JKN. 

Arief menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada SMA Negeri 93 Jakarta Timur yang mendukung upaya BPJS Kesehatan dalam memperluas pemahaman pentingnya Program JKN kepada generasi muda yaitu pelajar sehingga diharapkan di masa yang akan datang seluruh masyarakat telah terdaftar sebagai peserta JKN,                          

"Jaminan kesehatan itu sangat diperlukan untuk menjaga kita dari ketidakpastian kapan jatuh sakit," kata Arief.

Dengan SMART JKN, lanjutnya, para pelajar dapat menumbuhkan semangat partisipasi aktif sebagai Duta Muda BPJS Kesehatan, selain itu juga dapat menjadi wadah pembelajaran dan pengembangan karakter kepemimpinan siswa melalui kegiatan sosial dan kesehatan. 

Pada peluncuran ini, BPJS Kesehatan juga berkerjasama dengan Klinik Fairy dalam pemberian cek kesehatan gratis kepada para siswa dan guru, yaitu pemeriksaan gula darah sewaktu, asam urat, kolesterol dan papsmear.mendukung

”SMART JKN menjadi momentum untuk mengoptimalkan peran organisasi di lingkungan sekolah seperti OSIS, PMR dan ekstrakurikuler lainnya dalam  Program JKN. Organisasi sekolah dapat menjadi motor penggerak kegiatan sosial dan edukatif yang mengenalkan pentingnya kesehatan, gaya hidup sehat, serta peran Program JKN dalam menjamin kesehatan masyarakat. Dengan begitu, sekolah tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kemampuan kepemimpinan yang kuat. "Saya yakin dengan SMART JKN ini juga dapat mempererat sinergi antara BPJS Kesehatan, instansi pendidikan dan pemerintah daerah dalam memperluas dampak positif Program JKN,” ujar Arief.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Achmad Salahudin mengapresiasi inovasi yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Timur sebagai langkah penting dalam memperkenalkan sistem kesehatan nasional berbasis digital kepada generasi muda. Menurutnya kegiatan peluncuran SMART JKN di lingkungan sekolah ini memiliki makna yang sangat strategis, melalui kegiatan seperti ini siswa dapat belajar untuk berempati, peduli terhadap sesama dan memahami pentingnya sistem jaminan kesehatan yang melindungi seluruh masyarakat. Hal tersebut menjadi bentuk nyata pendidikan karakter yang berorientasi pada nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

“Kita semua tahu bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi muda, karena itu penting bagi kita untuk mewujudkan generasi muda dan masyarakat yang responsif, berinisiatif, serta memiliki wawasan yang komrehensif tentang Program JKN. Melalui SMART JKN, semangat gotong royong saling melindungi dalam bidang kesehatan kini hadir dalam bentuk yang lebih modern, mudah diakses dan efisien. Saya berharap sisa dan siswi SMA Negeri 93 Jakarta dapat menjadi Duta Muda BPJS Kesehatan yang tidak hanya memahami manfaatnya tetapi juga mampu mengajak keluarga dan masyarakat disekitarnya untuk aktif berpartisipasi dalam program ini," ujar Achmad.

Kegiatan SMART JKN ini turut dihadiri oleh Deputi Direksi Bidang Riset dan Inovasi BPJS Kesehatan Chandra Nur Cahyo, Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan  M. Iqbal Anas Ma’ruf, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Suku Dinas Kesehatan Cabang Jakarta Timur dr. Erma Handayani.