Lewat Pajak Baru, Italia Mau Lindungi Industri Tekstil dari Produk Murah China

Pemerintah Italia sedang menyiapkan kebijakan pajak terhadap paket pos bernilai rendah dari Non-Uni Eropa. Hal ini dilakukan langkah untuk melindungi industri mode nasional dari gempuran produk murah, terutama asal China.

Dilansir dari Reuters, Kamis (13/11), langkah tersebut menargetkan platform belanja daring seperti Shein dan Temu. Kedua e-commerce tersebut selama ini menjadi saluran utama masuknya produk fesyen berharga rendah ke Eropa.

Baca Juga: ECB Ungkap Alasan Utama China Banjiri Pasar Eropa, Bukan Tarif AS

Italia mengatakan kebijakan ini bertujuan mencegah persaingan tidak sehat terhadap merek-merek lokal yang menjadi salah satu sektor unggulan ekonomi Italia.

Roma berencana menerapkan pungutan pada kiriman dengan nilai di bawah €150. Hal itu sejalan dengan usulan yang tengah dibahas di Uni Eropa.

Rencana pajak itu diperkirakan akan diformalkan sebagai amandemen dalam rancangan anggaran tahun depan dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Ekspansi PT Citra Terus Makmur Perkuat Industri Tekstil Nasional

Data Otoritas Bea Cukai Uni Eropa mencatatkan bahwa sepanjang tahun lalu terdapat sekitar 4,6 miliar paket bernilai rendah yang dibeli secara daring. 91% di antaranya berasal dari China.