Cerita Aktivis Laut Indonesia Brigitta Gunawan Manfaatkan Teknologi Samsung untuk Dorong Konservasi Laut

Samsung Electronics mengumumkan Brigitta Gunawan, pendiri 30×30 Indonesia dan Diverseas, sebagai satu dari lima pemimpin muda terpilih dalam Generation17. Generation17 adalah sebuah inisiatif global hasil kolaborasi Samsung dengan United Nations Development Programme (UNDP).

Sebagai anggota terbaru Cohort 5, Brigitta akan memanfaatkan teknologi Samsung, termasuk Galaxy S25 Ultra, untuk memperluas jangkauan advokasi kelautan dan iklimnya, baik di Indonesia maupun di kancah global.

Generation17, yang dihadirkan pada 2020, menjadi komitmen berkelanjutan Samsung dan UNDP untuk mendukung para pemimpin muda (Young Leaders) dalam mempercepat tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Inisiatif ini dirancang untuk memberikan platform, mentorship, dan teknologi guna mengamplifikasi dampak positif yang diciptakan oleh para inovator muda.

Brigitta Gunawan menemukan passion-nya dalam pelestarian laut sejak remaja. Pada usia 17 tahun, ia mendirikan 30×30 Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan lingkungan dan pengalaman konservasi laut langsung bagi komunitas.

Organisasi ini mendorong target global untuk melindungi 30% daratan, perairan, dan laut dunia pada 2030, yang sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mengonservasi 30% wilayah laut nasional pada 2045.

Di bawah naungan yayasannya, Yayasan Permata Biru Hayati, Brigitta juga mengembangkan Diverseas. Inisiatif ini memanfaatkan teknologi virtual reality (VR) untuk menyajikan edukasi dan workshop melalui pengalaman 360° yang imersif, memungkinkan siswa dan komunitas menjelajahi keindahan laut secara virtual untuk memperdalam pemahaman akan pentingnya ekosistem laut.

“Saat pertama kali snorkeling di kawasan konservasi, saya tersadar bahwa mindset kita harus bergeser dari ‘one day’ menjadi ‘day one’ dalam aksi pelestarian. Keterlibatan komunitas, terutama generasi muda, adalah kunci tercapainya SDG dan target iklim,” ujar Brigitta mengenai motivasinya.

Baca Juga: Samsung SmartThings Bisa Terhubung ke 250 Merek, Mudahkan Integrasikan Perangkat Rumah Pintar

Dalam aktivitasnya yang padat, teknologi Samsung berperan sebagai enabler penting. Galaxy S25 Ultra menjadi perangkat all-in-one yang mendukung seluruh proses kreatif Brigitta, dari perencanaan hingga eksekusi.

“Galaxy S25 Ultra memudahkan saya bekerja di lapangan. S Pen membantu menulis ide kapan pun inspirasi datang, sementara kamera 200MP memungkinkan saya memotret ekosistem laut dengan detail yang tajam, bahkan untuk kehidupan bawah laut yang sulit terlihat,” jelas Brigitta.

“Fitur seperti Audio Eraser dan Auto Trim sangat memangkas waktu pengeditan, sehingga saya bisa membagikan video secara real-time. Sangat mengesankan bagaimana seluruh proses kreatif bisa dikelola secara praktis dalam satu perangkat,” lanjutnya.

Tidak hanya untuk konten, perangkat Samsung juga menjadi tulang punggung operasional Diverseas. Ponsel Galaxy digunakan dalam headset VR berbasis smartphone untuk menampilkan pengalaman visual berkualitas tinggi yang menunjukkan kerja konservasi di lapangan. Stabilitas dan efisiensi perangkat Samsung memungkinkan Diverseas menjangkau lebih banyak sekolah dan komunitas.

Keikutsertaan Brigitta dalam Generation17 membuka akses ke jejaring global para ahli dari berbagai bidang serta organisasi advokasi dunia, termasuk PBB. Kemitraan ini memberdayakannya untuk semakin menegaskan advokasi konservasi alam dan menginspirasi aksi kolektif yang lebih luas.

Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, menyatakan kebanggaannya.

“Kami percaya inovasi harus mendorong perubahan positif. Kami bangga mendukung Brigitta dan cohort Generation17 dengan menyediakan perangkat seperti Galaxy S25 Ultra yang menjadi studio lengkap di lapangan. Perangkat ini menghapus hambatan, membantu Brigitta memperluas misinya. Kisahnya adalah pengingat yang kuat yang menginspirasi kita semua untuk melestarikan laut,” ungkapnya.

Brigitta pun menegaskan pentingnya kolaborasi. “Masa depan keberlanjutan ditentukan oleh akses teknologi yang merata. Melalui kolaborasi dengan Samsung dan UNDP, saya bertujuan memberdayakan lebih banyak komunitas di Indonesia untuk ikut melindungi alam. Saya mengundang semua orang untuk bergabung dalam perjalanan ini, karena perubahan yang berarti tidak pernah diraih sendirian,” tutupnya.

Kolaborasi Samsung dan UNDP melalui Generation17 serta aplikasi Samsung Global Goals terus menunjukkan teknologi dapat menjadi katalis untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan bumi.