Samsung SmartThings Bisa Terhubung ke 250 Merek, Mudahkan Integrasikan Perangkat Rumah Pintar
Kredit Foto: Samsung
Di tengah meningkatnya tren penggunaan perangkat rumah pintar di Indonesia, dengan sekitar 11 juta rumah telah memiliki perangkat smart home.
Munculah tantangan baru muncul saat pengguna harus mengatur berbagai perangkat dari merek yang berbeda. Setiap perangkat biasanya membutuhkan aplikasi tersendiri, yang bisa membuat pengelolaan menjadi rumit dan memakan waktu.
Menjawab permasalahan ini, Samsung SmartThings hadir sebagai solusi praktis. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengontrol ratusan perangkat smart home dari lebih dari 250 merek berbeda hanya melalui satu aplikasi.
Hebatnya lagi, SmartThings bisa diunduh dan digunakan secara gratis, menjadikan pilihan ideal untuk pemilik rumah pintar yang menginginkan kepraktisan dan efisiensi.
Menurut Dedy Irvan dari Jagat Review, SmartThings menawarkan fungsi yang jauh lebih luas dibandingkan aplikasi pengendali perangkat pintar lain. Misalnya, saat terhubung ke Samsung Bespoke AI Jet Lite, pengguna bisa melihat masa pakai baterai, menyesuaikan daya isap, hingga mengaktifkan fitur “peringatan panggilan dan pesan masuk” agar penyedot debu berhenti otomatis saat ada panggilan penting.
Integrasi serupa juga berlaku untuk Samsung Bespoke AI Laundry Front-Load Washer, di mana pengguna dapat mengatur preset pencucian, suhu air, tingkat putaran, hingga takaran deterjen dan pelembut lewat aplikasi.
“Samsung SmartThings memang layak disebut sebagai rekomendasi aplikasi untuk pengguna perangkat smart home. Dukungan untuk berbagai merek, fitur otomatisasi Routines, dan tampilan yang user-friendly membuatnya sangat membantu para pemilik rumah pintar,” ujar Dedy Irvan, Tech Reviewer sekaligus Co-Founder Jagat Review.
Baca Juga: Indonesia Jadi Pasar Baru Peluncuran Samsung Wallet
Menariknya, kenyamanan SmartThings tidak terbatas pada produk Samsung saja. Aplikasi ini telah terintegrasi dengan banyak perangkat smart home populer, seperti smart lock, smart key, tirai otomatis (rolling blinds), hingga sistem pencahayaan cerdas (smart lighting).
SmartThings juga membawa fitur Routines, yang memungkinkan pengguna mengatur berbagai perangkat untuk beroperasi otomatis pada waktu tertentu.
Misalnya, menyalakan AC saat perjalanan pulang dari kantor, atau menghidupkan lampu teras otomatis setiap pukul 5 sore. Fitur ini tak hanya menambah kenyamanan, tapi juga membantu pengguna menghemat konsumsi listrik.
Selain itu, fitur Modes memungkinkan pengguna menyesuaikan suasana rumah dengan satu klik. Saat memilih “Focus Mode”, misalnya, suhu AC bisa dibuat lebih sejuk, tingkat kebisingan vacuum cleaner diturunkan, musik jazz diputar di Smart TV, dan ponsel otomatis masuk ke mode senyap, semuanya dalam satu pengaturan terpadu.
SmartThings juga dilengkapi pemantauan konsumsi daya untuk memperkirakan biaya listrik tiap perangkat, serta fitur “Undang Anggota” yang memungkinkan anggota keluarga lain ikut mengakses dan mengontrol perangkat rumah pintar bersama.
Kelebihan lain dari SmartThings adalah akses lintas platform. Pengguna bisa mengontrol perangkat langsung dari Galaxy Watch, Galaxy Z Fold7, atau Galaxy Tab S11, bahkan dari Samsung Smart TV dan kulkas Bespoke AI Family Hub. Fitur Map View di perangkat tersebut menampilkan tata letak dan status seluruh perangkat rumah pintar secara visual dalam satu layar.
Menurut Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, seluruh fitur ini menjadikan SmartThings sebagai ekosistem rumah pintar yang lengkap.
“Dengan semua keunggulannya, SmartThings menjadi teman sempurna bagi para pemilik rumah pintar. Kompatibilitas luas, kontrol intuitif, otomatisasi cerdas lewat Modes dan Routines, serta akses lintas perangkat menjadikannya aplikasi wajib untuk menciptakan smart home yang benar-benar terhubung,” jelas Ilham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement