Pupuk Indonesia Catat Rekor Penghargaan, Tekankan Konsistensi dan Inovasi BUMN Pangan Nasional

PT Pupuk Indonesia mencatat sederet penghargaan sepanjang 2025 sebagai bukti konsistensi inovasi dan transformasi perusahaan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Sejumlah apresiasi diberikan kepada perseroan dan anak usahanya atas kepemimpinan, praktik keberlanjutan, pengelolaan emisi, hingga program tanggung jawab sosial.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi meraih predikat The Best CEO Visionary Leadership pada 14th Anugerah BUMN 2025. Penghargaan ini diberikan berkat kepemimpinan yang dinilai inovatif dan visioner dalam mendorong transformasi bisnis, menjaga daya saing global, serta memastikan pasokan pupuk bagi petani.

Pada ajang yang sama, beberapa sub-holding juga mendapatkan apresiasi. PT Pusri Palembang memperoleh dua kategori: Inovasi Bisnis Terbaik serta The Best CEO Leading Change & Innovation. Kedua penghargaan ini mencerminkan upaya perusahaan menerapkan inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi di seluruh lini operasional.

Baca Juga: Salurkan 6.1 Juta Ton Pupuk Subsidi hingga Oktober 2025, Pupuk Indonesia Dukung Swasembada Pangan di Tahun Pertama Prabowo-Gibran

Selain penghargaan kepemimpinan, Pupuk Indonesia juga mendapatkan penilaian positif pada pengelolaan emisi karbon. InvestorTrust menganugerahkan Green Achievement in Emission Reduction dan Diamond Achievement in Emission Transparency pada The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025. Penghargaan tersebut diberikan atas strategi transparan perusahaan dalam mengelola emisi dan implementasi kebijakan keberlanjutan.

Kontribusi Pupuk Indonesia di sektor pertanian berkelanjutan turut mendapat pengakuan. September lalu, perusahaan meraih Sustainable Agriculture Champion di ESG Now Awards 2025 yang digelar Republika di Jakarta. Penghargaan diberikan untuk program Tajumase di Hadakewa, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, yang mengintegrasikan pertanian cerdas, literasi, dan gizi. Program tersebut dinilai berhasil mengubah lahan tandus menjadi area produktif bagi masyarakat.

Program Tajumase sebelumnya juga mendapatkan tiga penghargaan di TJSL & CSR Award 2025 pada Juni lalu di Jakarta. Pupuk Indonesia meraih Platinum untuk Pilar Ekonomi dan dua Gold untuk Pilar Sosial dan Lingkungan.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Raih Penghargaan Tertinggi Platinum IRCA 2025 di Ajang APRCC

Di ajang yang sama, sejumlah sub-holding mencatat prestasi.Pupuk Kujang meraih tiga Gold untuk Pilar Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan, Pupuk Kalimantan Timur mendapatkan dua Platinum untuk Pilar Ekonomi dan Lingkungan serta dua Gold untuk Pilar Sosial dan Pilar Hukum dan Tata Kelola, Petrokimia Gresik meraih tiga Gold pada Pilar Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan, Pupuk Iskandar Muda memperoleh satu Platinum untuk Pilar Ekonomi dan satu Gold untuk Pilar Sosial, Pupuk Sriwidjaja Palembang meraih satu Platinum pada Pilar Sosial serta dua Gold pada Pilar Ekonomi dan Lingkungan, dan Pupuk Indonesia Niaga mendapatkan Silver untuk Pilar Ekonomi.

Pupuk Kalimantan Timur juga meraih predikat Platinum pada Indonesia Responsible Care Award (IRCA) di 18th Asia Pacific Responsible Care Conference (APRCC) di Nusa Dua, Bali. Pencapaian tersebut diberikan atas implementasi konsisten prinsip Responsible Care dalam produksi dan operasi, termasuk budaya keselamatan dan keberlanjutan di seluruh aktivitas bisnis perusahaan.

Rangkaian penghargaan ini menunjukkan capaian Pupuk Indonesia dan sub-holdingnya dalam memperkuat daya saing industri pupuk sekaligus meningkatkan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional melalui transformasi dan inovasi berkelanjutan.