Kredit Foto: Pupuk Kaltim
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih predikat tertinggi Platinum Indonesia Responsible Care Award (IRCA) 2025 pada ajang 18th Asia Pacific Responsible Care Conference (APRCC) yang digelar di Bali, 22–23 Oktober 2025. Penghargaan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip Responsible Care secara konsisten di seluruh lini bisnisnya.
Direktur Operasi Pupuk Kaltim, F. Purwanto, menyebutkan bahwa perusahaan menjadi satu-satunya di Indonesia yang berhasil meraih peringkat Platinum IRCA tahun ini. Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti bahwa Pupuk Kaltim tidak hanya unggul dalam produksi dan efisiensi operasional, tetapi juga dalam menegakkan budaya keselamatan, keamanan, dan keberlanjutan.
“Penghargaan ini menjadi bukti seluruh proses dan sistem di Pupuk Kaltim dibangun berdasarkan kesadaran tinggi terhadap pentingnya keselamatan, keamanan, dan keberlanjutan,” ujar Purwanto seusai menerima penghargaan di Bali.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Kembangkan Ekonomi Desa Lewat Limbah Produktif
Pupuk Kaltim dinilai berhasil mengimplementasikan tujuh pilar utama Responsible Care — meliputi Process Safety, Employee Health and Safety, Distribution Safety, Chemical Security, Pollution Prevention, Community Awareness and Emergency Preparedness (CAER), serta Product Stewardship. Ketujuh pilar ini menekankan tanggung jawab industri terhadap keselamatan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan di seluruh siklus hidup bahan kimia.
Purwanto menjelaskan, filosofi dasar Responsible Care yang diterapkan Pupuk Kaltim berpijak pada prinsip bahwa keberhasilan operasional hanya dapat dicapai bila keselamatan, lingkungan, dan tanggung jawab sosial dikelola secara terstruktur. Seluruh kebijakan perusahaan pun dirancang dengan pendekatan manajemen berbasis risiko, menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.
Untuk memastikan pelaksanaan 7 Codes of Management Practice berjalan efektif, Pupuk Kaltim menunjuk Vice President K3 PKT, David Ronaldo Manik, sebagai koordinator dan board member Capacity Building and Performance Improvement.
Baca Juga: Dorong Produktivitas Pertanian, Pupuk Indonesia Luncurkan FertInnovation Challenge 2025
Dalam menjaga standar keselamatan, Pupuk Kaltim terus memperkuat pemanfaatan teknologi digital melalui sistem predictive maintenance yang mampu mendeteksi potensi kerusakan sebelum terjadi kegagalan. Sistem ini mengintegrasikan sensor digital dan analitik data guna memberikan peringatan dini terhadap kondisi tidak normal sehingga tindakan pencegahan dapat segera dilakukan tanpa mengganggu operasi.
Selain itu, sistem distribusi perusahaan juga dilengkapi dengan digital monitoring yang memungkinkan pengawasan armada secara realtime. Teknologi ini meningkatkan keandalan distribusi sekaligus memperkuat aspek keselamatan dengan memastikan setiap proses berjalan sesuai standar keamanan.
“Pupuk Kaltim bekerja dalam satu sistem terintegrasi untuk memastikan operasi yang aman dan efisien. Melalui teknologi, kami dapat mengambil keputusan berbasis data secara akurat, cepat, dan tepat,” jelas Purwanto.
Keberhasilan meraih predikat Platinum IRCA 2025 juga ditopang komitmen kuat Pupuk Kaltim dalam menjalankan tata kelola kolaboratif. Perusahaan menjalin kerja sama erat dengan regulator, mitra logistik, dan otoritas lokal untuk memastikan seluruh aktivitas industri berjalan sesuai standar nasional maupun internasional.
Pendekatan ini disebut menjadi kunci dalam menjaga transparansi dan kepercayaan publik, dengan memastikan penerapan standar keselamatan dan lingkungan tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Pupuk Kaltim menanamkan prinsip bahwa pencegahan selalu lebih bernilai dibanding perbaikan. Setiap inisiatif keselamatan bukan sekadar memenuhi regulasi, tetapi menjadi investasi bagi keberlanjutan perusahaan dan industri,” tegas Purwanto.
Ke depan, perusahaan berencana memperkuat penerapan Responsible Care melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan sistem manajemen keselamatan, serta perluasan digitalisasi proses bisnis.
“Dengan penghargaan IRCA 2025, Pupuk Kaltim memastikan aspek keselamatan, lingkungan, dan efisiensi menjadi satu kesatuan dalam membentuk fondasi kokoh bagi keberlanjutan industri di masa depan,” pungkas Purwanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement