Wall Street Melemah, Kekhawatiran Valuasi Tekan Saham Teknologi

Wall Street ditutup melemah pada Selasa (18/11). Ia tertekan kekhawatiran valuasi yang menekan saham-saham teknologi berkapitalisasi besar serta proyeksi yang mengecewakan dari Home Depot.

Dilansir dari Reuters, Rabu (19/11), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 1,07% menjadi 46.091,74. S&P 500 (SPX) melemah 0.83% ke 6.617,32, sementara Nasdaq Composite (IXIC) merosot 1,21% ke 22.432,85.

Baca Juga: Penasihat Trump: AI Bikin Fresh Graduate Tak Dibutuhkan Industri

Saham Home Depot melemah setelah perusahaan ritel perbaikan rumah tersebut memberikan proyeksi laba tahunan yang mengecewakan serta melaporkan pendapatan kuartalan di bawah estimasi.

“Terjadi koreksi sentimen besar di tengah periode di mana laba perusahaan sebenarnya melampaui ekspektasi bullish. Namun rasa takut masih mendominasi pasar,” kata Chief Investment Strategist Empower, Marta Norton.

Sentimen pasar juga tertekan menjelang rilis laba kuartalan dari Nvidia. Meskipun musim laporan keuangan mendekati akhir, hasil perusahaan itu menjadi sorotan utama di tengah kekhawatiran bahwa reli pasar yang didorong optimisme akal imitasi mungkin tidak berkelanjutan.

Investor juga menunggu laporan ketenagakerjaan untuk September. Rilis data itu tertunda akibat penutupan pemerintahan yang berkepanjangan.

Baca Juga: Lanjut Net Buy, Investor Asing Angkut Saham Big Banks

Survei pasar tenaga kerja sebelumnya menunjukkan tanda-tanda pelemahan, sementara data terbaru mencatat lonjakan jumlah penerima tunjangan pengangguran antara pertengahan September dan Oktober.