Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penasihat Trump: AI Bikin Fresh Graduate Tak Dibutuhkan Industri

Penasihat Trump: AI Bikin Fresh Graduate Tak Dibutuhkan Industri Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penasihat Ekonomi Gedung Putih/Pemerintahan Donald Trump, Kevin Hassett menyatakan pasar tenaga kerja terdampak oleh perkembangan teknologi akal imitasi (AI) di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNBC International, Selasa (18/11), Hasset menyebut bahwa pasar tenaga kerja mulai menunjukkan sinyal beragam, yang dapat mengindikasikan perlambatan, meskipun indikator output ekonomi tetap kuat.

Baca Juga: Trump Dikritik Habis, Tarif Bikin Harga Bapok Naik

Ia mengatakan terdapat “sinyal campuran” dalam pasar tenaga kerja, sementara pasar output justru menampilkan perkembangan yang sangat positif.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan kondisi perusahaan yang kini cenderung tidak menambah tenaga kerja baru karena teknologi kecerdasan buatan (AI) telah meningkatkan produktivitas karyawan secara signifikan.

“Mereka tidak harus merekrut lulusan baru karena AI membuat para pekerja jauh lebih produktif,” ujar Hasset.

Baca Juga: Gegara Ketakutan Inflasi, Trump Cabut Tarif Ratusan Produk Makanan

Adapun potensi pelemahan pasar tenaga kerja tersebut dapat mendorong pemangkasan suku bunga acuan sebesar dua puluh lima basis poin pada bulan depan oleh Federal Reserve (The Fed).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: