Kemenkeu Hadiri Rapat Gubernur Bank Indonesia, Intip Pembahasannya

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa diwakili oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamanekeu) Thomas Djiwandono, untuk pertama kali hadir dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).

Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (19/11/2025).

Perry mengatakan bahwa kehadiran Wamenkeu Thomas sebagai bentuk koordinasi dalam kebijakan fiskal dan moneter.

"Kebijakan fiskal pemerintah dan kebijakan moneter BI untuk bersama-sama menjaga stabilitas makro ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi terutama di tengah ketidakpastian global," kata Perry.

Baca Juga: Tok! BI Tahan BI Rate di Level 4,75% di November 2025

Perry menilai, penting bagi pihaknya untuk membangun ekspektasi secara positif bersama pemerintah agar sinergitas kebijakan moneter BI dan kebijakan fiskal pemerintah semakin kuat. 

"Dengan membangun ekspektasi, confident semakin baik sehingga efektivitas kebijakan moneter bank sentral dan kebijakan fiskal pemerintah akan semakin baik," tambahnya.

Selain itu, Perry mengatakan bahwa Wamenkeu Thomas juga memberikan update mengenai ekspansi fiskal yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendorong pertumbuhan sektor riil melalui permintaan. 

"Tadi dijelaskan dalam triwulan 4 ini ekspansi fiskalnya dari pemerintah semakin tinggi tidak hanya pengeluaran Kementerian/Lembaga, juga peningkatan pengeluaran untuk bantuan program-program sosial dan ekonomi kerakyatan," jelasnya.

Baca Juga: Purbaya: Redenominasi Rupiah Urusan BI, Jangan Gue Yang Digebukin Terus!

Lebih lanjut, Perry mengatakan Menteri Keuangan berencana menerbitkan SBN baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menjaga stabilitas sistem keuangan termasuk nilai tukar.

"Dengan sinergistas ini dengan rencana penerbitan SBN di dalam maupun luar negeri ini akan semakin bagus sinerginya dengan operasi moneter oleh BI," terangnya.