IHSG Jelang Akhir Pekan Ditutup Turun ke Level 8.414, Saham PURI Paling Boncos

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Jumat (21/11/2025) dengan lesu. Merujuk data RTI, IHSG turun 5,56 poin atau 0,07% ke 8.414,35 usai bergerak dari kisaran level 8.361,27 ke 8.432,60.

Pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 352 saham terkoreksi, 274 saham terapresiasi dan 187 saham stagnan. 

Hingga sore ini, IHSG tercatat memperjualbelikan 34,78 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.941.782 kali. Adapun nilai transaksi yang dibukukan sebesar Rp16,47 triliun. 

Baca Juga: BEI Ungkap Ada Tiga Kandidat Antre IPO Jelang Akhir 2025

PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) menempati posisi top losers sebagai saham terboncos dengan penurunan -14,87% ke level Rp498. Diikuti PT PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) yang terperosok -13,45% ke Rp476 dan PT Sekar Laut Tbk (SKLT) yang melorot -13,33% ke Rp234. 

Sementara jajaran top gainers diduduki PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) yang meroket 25% ke Rp1.925, PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) yang loncat 24,79% ke Rp302 dan PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) yang terbang 24,76% menjadi Rp262. 

Baca Juga: Wacana Go Private WIKA–Waskita Mencuat, BEI Angkat Bicara

Saham terlaris hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp871,19 miliar, disusul PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar Rp843,99 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp702,70 miliar.