Kekayaan dan Keunikan Gastronomi Indonesia Diakui Dunia

Kekayaan dan keunikan gastronomi Indonesia mendapatkan pengakuan internasional dengan berhasil meraih penghargaan The New Destination Champion Award 2026 pada Annual La Liste Awards Ceremony.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas perkembangan yang pesat dan potensi besar Indonesia sebagai destinasi gastronomi baru, dinilai menjadi suatu keharusan untuk dikunjungi pecinta gastronomi.

Baca Juga: Harus Jadi Katalis Transformasi Ekonomi, Ini Hasil Evaluasi 4 Kredit Program Pemerintah

Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana menerima langsung penghargaan tersebut di Paris, Perancis, pada Senin (24/11/2025).

Annual La Liste Awards Ceremony, yang pada tahun ini juga merupakan peringatan ulang tahun La Liste ke-10, diselenggarakan oleh La Liste bersama Kementerian Eropa dan Luar Negeri Pemerintah Prancis, dengan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot dan Ambassador of France, Presiden La Liste Philippe Faure bertindak sebagai tuan rumah. 

Setiap tahunnya, La Liste menyusun daftar The World’s Top 1000 Best Restaurants serta memberikan sejumlah penghargaan khusus (Special Awards) kepada individu, restoran, dan negara yang dinilai berkontribusi terhadap perkembangan gastronomi dunia. Termasuk dalam Special Awards ini adalah penghargaan yang diraih Indonesia.  La Liste memposisikan dirinya sebagai salah satu panduan kuliner berskala global yang selektif dan dapat diakses secara digital oleh setiap gourmet traveler.

Penghargaan yang diraih Indonesia melalui Kementerian Pariwisata ini memiliki nilai strategis dalam mengukuhkan citra Indonesia sebagai destinasi utama gastronomi dunia serta memperkuat diplomasi kuliner di tingkat global. Penghargaan ini juga menjadi momentum penting untuk mempromosikan kekayaan tradisi gastronomi nusantara, yang sebelumnya telah Kementerian Pariwisata dukung melalui berbagai program strategis, seperti Wonderful Indonesia Gourmet. 

Sebagai bagian dari New Destination Champion Award 2026, La Liste mengakui dua restoran Indonesia sebagai contoh terbaik dari keunggulan gastronomi Indonesia, yang berperan sebagai Gastronomy Ambassadors untuk Indonesia: Rumari – Raffles Bali, dipilih sebagai contoh terbaik dari Bali dan diwakili oleh Chef Gaetan Biesuz, serta Esa Restaurant, dipilih sebagai contoh terbaik dari Jakarta dan diwakili oleh Chef Aditya Muskita. Tahun ini juga menandai debut Rumari – Raffles Bali dalam The World’s Top 1000 Best Restaurants untuk 2026.

“Kami sangat bersyukur dan berbangga, Indonesia menerima penghargaan dari La Liste, yang menjadi pengakuan dunia atas kekayaan dan keunikan gastronomi Indonesia. Penghargaan ini bukan hanya milik Kementerian Pariwisata, tetapi milik para petani, nelayan, pelaku kuliner, para chef, UMKM, dan masyarakat di seluruh nusantara yang telah menjaga sekaligus membuat tradisi kita semakin kaya dan autentik,” ungkap Menpar, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Rabu (26/11).

Rangkaian acara La Liste 10th Anniversary berlangsung selama dua hari, pada tanggal 23 - 24 November 2025, dihadiri tokoh-tokoh penting dan ternama. Acara ini dihadiri oleh para perdana menteri dan menteri yang menjabat pada periode sebelumnya, tokoh gastronomi internasional, serta para chef dari berbagai negara. 

Indonesia berharap dengan raihan utama dari La Liste ini tidak hanya membawa posisi Indonesia ke puncak peta gastronomi dunia, tetapi juga membuka jalan kolaborasi dengan berbagai ekosistem gastronomi global. 

“Pencapaian ini memperkuat komitmen kami untuk menjadikan gastronomi sebagai pilar penting pariwisata Indonesia dan sebagai instrumen diplomasi budaya di tingkat global. Kami akan terus memperkenalkan cita rasa Indonesia ke panggung internasional dan memastikan bahwa kekayaan gastronomi nusantara semakin dikenal, dihargai, dan dicintai dunia,” tutur Menteri Pariwisata Widiyanti. 

Melalui penghargaan yang diterima, Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, keberlanjutan, dan promosi budaya gastronomi nusantara agar semakin dikenal dan diapresiasi di tingkat internasional. Dengan dukungan para pemangku kepentingan, momentum ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk membawa gastronomi Indonesia naik kelas, semakin kompetitif, dan tetap kokoh di panggung utama gastronomi dunia.