Peringati Hari Diabetes Dunia 2025, Diabetasol Ajak Masyarakat Kelola Gula Darah untuk Hidup Sehat dan Bahagia

Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Dunia yang jatuh setiap 14 November, Kalbe Nutritionals melalui brand Diabetasol menggelar serangkaian acara dengan fokus pada pentingnya manajemen gula darah untuk hidup yang sehat dan seimbang.

Acara puncak peringatan ini diselenggarakan atas kolaborasi Diabetasol, Perkumpulan Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Wilayah Jabodebek, dan Rumah Sakit Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA). Bertempat di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), kegiatan ini berhasil menarik partisipasi lebih dari 4.000 masyarakat dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Mengusung tema “Cegah dan Kendalikan Diabetes, Menuju Hidup Sehat Bahagia”, acara ini sejalan dengan tema global World Diabetes Day yang menekankan pada kesejahteraan (well-being) secara keseluruhan.

Tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, acara ini menawarkan berbagai aktivitas seperti senam massal, jalan sehat, serta pemeriksaan kesehatan gratis. Suasana bertambah meriah dengan kehadiran hiburan musik, permainan, dan pembagian doorprize, mengubah acara kesehatan ini menjadi sebuah perayaan komunitas yang menyenangkan.

Baca Juga: Dari Kesehatan hingga Travel, Semua Sektor Tumbuh! Asuransi Tak Boleh Ketinggalan

Nita Novita, perwakilan dari Pemasaran Kalbe Nutritionals, dalam pernyataannya menekankan komitmen brand.

“Melalui program ‘Bahagia Bareng Dia’ yang merupakan bagian dari kampanye ‘Stand By You’, kami ingin mengajak masyarakat untuk saling mendukung dan menikmati proses menuju hidup sehat dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.

Acara ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan publik terhadap tren gaya hidup modern yang berisiko meningkatkan prevalensi diabetes. Data International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2024 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki prevalensi diabetes sebesar 11,3% pada orang dewasa, atau setara dengan lebih dari 20 juta jiwa. Angka ini menggarisbawahi pentingnya pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, dan pemantauan gula darah, tidak hanya bagi penderita namun juga bagi generasi muda.

Prof. Dr. dr. Mardi Santoso, DTM&H, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE, selaku Ketua PERSADIA Wilayah Jabodebek, menegaskan bahwa pengelolaan gula darah dapat dimulai dari kebiasaan sehari-hari. 

“Kuncinya ada pada memenuhi asupan nutrisi yang seimbang, memiliki makanan yang tepat, serta tetap aktif bergerak agar tubuh tetap bugar dan lebih bahagia. Melalui edukasi yang kami hadirkan pada momen Hari Diabetes Dunia ini, kami ingin mengajak masyarakat memahami bahwa menjaga kesehatan tidak harus sulit, tapi justru bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama,” jelas Prof. Mardi.

Baca Juga: RS Bunda (BMHS) dan Transpulmin Dorong Edukasi Kesehatan Ibu

Dukungan dari sisi medis dan akademis disampaikan oleh dr. Gracia. JMT. Winaktu, MS, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinis RS UKRIDA. Beliau menekankan pendekatan komprehensif dalam manajemen diabetes. 

“Menjaga gula darah bukan hanya dengan deteksi dini saja, tetapi juga dengan pengaturan pola makan yang baik dengan menerapkan prinsip 3J (Jadwal, Jumlah, dan Jenis), dengan frekuensi makan utama tiga kali dan frekuensi makan selingan tiga kali, serta harus mempunyai gaya hidup yang baik,” paparnya.

Melalui peringatan Hari Diabetes Dunia 2025 ini, Diabetasol merefleksikan komitmennya untuk mendampingi masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini diwujudkan sebagai langkah nyata dalam mendorong terciptanya gaya hidup sehat yang berkelanjutan, menegaskan bahwa mengelola gula darah bukanlah sebuah beban, melainkan sebuah langkah menuju kehidupan yang lebih aktif, seimbang, dan bahagia.