ACC Berupaya Menjaga Keamanan Data Pelanggan

PT Astra Sedaya Finance atau Astra Credit Companies (ACC) menegaskan bahwa sistem teknologi informasi milik perseroan berada dalam kondisi aman dan mampu menghadapi potensi serangan siber.

Chief Marketing & Sales Officer ACC Tan Chian Hok mengatakan bahwa tidak ada masalah pada IT perseroan karena menggunakan program-program terbaik dalam setiap bisnis. 

“Tapi secara kondisi umumnya sekarang sih kita gak ada problem lah. Semua kita juga terjamin lah, karena kita menurutkan program-program cyber yang terbaik lah yang bisa kita pakai. Memang itu membutuhkan konsen lah harusnya,” kata Tan saat ditemui di Menara Astra, Jakarta, Senin (1/12/2025). 

Ia menegaskan, sistem internal perusahaan, termasuk infrastruktur IT, telah berkembang semakin kuat. “Tapi kalau kita sih, kalau sisi itu IT dan sebagainya, saya pikir kita cukup bagus, cukup aman juga,” terangnya. 

Baca Juga: Jemput Bola, ACC Hadirkan Mobile Branch Genjot Penyaluran Pembiayaan

Meski demikian, Tan mengakui tidak mengetahui secara rinci besaran belanja modal atau capital expenditure information technology (Capex IT) yang dialokasikan untuk memperkuat keamanan sistem. Namun, ia memastikan nilainya cukup besar. 

“Saya gak ingat angkanya, tapi kita mengalokasikan, tentunya tetap kita alokasikan cukup banyak lah,” tuturnya. 

Sebelumnya, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) adanya insiden serangan siber pada 26 November 2025. 

Baca Juga: SANF, Asuransi Astra dan Astra Life Kolaborasi Gelar Penanaman Pohon dan Literasi Keuangan

Direktur dan Sekretaris Perusahaan, Jahja Anwar menyampaikan langkah mitigasi, Clipan Finance melakukan temporary switch off pada sejumlah sistem utama. Keputusan ini berdampak pada terganggunya layanan kepada debitur serta beberapa aktivitas operasional perusahaan.

"Kami informasikan pada 26 November 2025 perseroan telah mengalami serangan siber," kata Jahja Anwar, dalam keterbukaan informasi, Jakarta, kamis (27/11/2025).