Kolaborasi Pacto Convex dan IAPCO Hadirkan Pelatihan MICE Bertaraf Global

Upaya peningkatan kompetensi profesional industri pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE) kembali diperkuat melalui penyelenggaraan IAPCO Hosted EDGE Seminar 2025 yang digelar 26–28 November 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK2.

Kegiatan hasil kolaborasi Pacto Convex dengan International Association of Professional Congress Organisers (IAPCO) ini menghadirkan pelatihan berbasis praktik yang mengacu pada standar global terkini.

Pelatihan tahun ini juga mendapatkan dukungan dari Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Sejumlah tokoh industri hadir pada hari pembukaan, termasuk Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty, Ketua Umum INCCA Iqbal Alan Abdullah, serta jajaran pimpinan Kadin Indonesia.

Program yang dirancang oleh IAPCO Training Academy tersebut memadukan pembelajaran interaktif dan penerapan langsung. Tiga pemateri internasional dihadirkan, yaitu Stephen Noble, Florian Fehringer, dan Benoit Dubuisson, yang membahas tren global, alat kerja strategis, hingga praktik penyelenggaraan event internasional yang kompetitif.

Baca Juga: Bank Tata Asia (BTA) Perkuat Keamanan Data Nasabah dengan Pelatihan ISO 27001:2022

President Director Pacto Convex, Susilowani Daud, menegaskan bahwa kehadiran EDGE Seminar menjadi ruang strategis bagi penguatan kompetensi lokal.

“Menyelenggarakan IAPCO Hosted EDGE Seminar di Indonesia bukan hanya tentang berbagi praktik terbaik global, tetapi juga tentang membuka potensi lokal dan memberdayakan para profesional event management agar tampil percaya diri di panggung dunia,” ujarnya.

Susilowani menambahkan bahwa forum ini menjadi bagian dari konsistensi industri dalam meningkatkan kualitas SDM MICE nasional.

"Kehadiran kembali IAPCO Hosted EDGE Seminar di Indonesia tahun ini menjadi salah satu tonggak penting dalam penguatan kualitas sumber daya manusia di sektor pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE),” lanjutnya.

Baca Juga: YSPN Intensifkan Pelatihan Smart Farming sebagai Upaya Penguatan Ketahanan Pangan

Indonesia sendiri telah masuk dalam fokus pendidikan IAPCO sejak 1980-an, ditandai dengan sejumlah program pelatihan serupa yang pernah berlangsung pada 1989, 1995, dan 2006, seluruhnya di Jakarta.

Tahun ini, seminar diikuti 83 peserta dari berbagai latar belakang meliputi Professional Conference Organizer (PCO), Event Organizer, akademisi dari 13 perguruan tinggi, serta pelaku industri pendukung seperti penyedia venue, katering, dan layanan produksi.

Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata Kadin Indonesia, Raty Ning, menilai pelibatan akademisi sebagai penguatan fondasi jangka panjang.

"Kami percaya kolaborasi ini akan membawa manfaat sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mendukung kemajuan industri pertemuan di Indonesia, khususnya melalui pendidikan dan peningkatan kapasitas,” katanya

Ia menegaskan bahwa peningkatan standar nasional menjadi prioritas.

Baca Juga: Bukti Dukung SDGs, Astra Dampingi Warga Desa Kaki Gunung Pucung Pelatihan UMKM dan Melestarikan Budaya

“Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya dalam meningkatkan standar nasional serta berkontribusi pada pengembangan berkelanjutan sektor business events (MICE) yang kuat dan kompetitif, guna mendukung quality tourism,” tutupnya.

Penyelenggaraan seminar turut mendapat dukungan sejumlah mitra industri, termasuk NICE PIK2 sebagai official venue, Plataran Catering Services sebagai official F&B partner, serta berbagai perusahaan teknologi, kreatif, dan produksi yang memastikan kegiatan berlangsung baik dan lancar.