PLTA Kencana Energi (KEEN) di Sumut Kena Longsor, Manajemen Ungkap Dampaknya

PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) mengumumkan terjadinya peristiwa tanah longsor di area Proyek PLTA Pakkat pada 3 Desember 2025. Insiden tersebut terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kecamatan Pakkat, Sumatra Utara.

"Bahwa sekitar pukul 14.30 WIB, telah terjadi peristiwa tanah longsor di area proyek PLTA Pakkat yang berlamat di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kecamatan Pakkat, Sumatra Utara," kata Sekretaris Perusahaan KEEN, Diana Limardi, dalam keterbukaan informasi, Kamis (4/12). 

Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun, dampaknya membuat operasional PLTA Pakkat harus dihentikan sementara waktu.

Baca Juga: Walhi Tantang Pernyataan Bobby Nasution soal Banjir Sumut: Ini Fakta Sebenarnya

Saat ini, Perseroan bersama pihak-pihak terkait tengah melakukan investigasi dan analisis lanjutan guna mengetahui sejauh mana pengaruh kejadian tersebut terhadap operasional fasilitas pembangkit.

"Perseroan akan menyampaikan informasi tambahan apabila terdapat perkembangan material terkait hasil investigasi dan analisis atas peristiwa ini," ujar Diana.

Dari sisi finansial, KEEN juga masih menghitung potensi dampak yang mungkin timbul akibat kejadian tersebut. Meski begitu, Perseroan memastikan tidak akan dikenakan denda oleh PLN. 

Baca Juga: Pemerintah Berduka Atas Bencana di Sumatera, Salurkan Bantuan Puluhan Ton

"Namun dapat disampaikan bahwa Perseroan tidak akan dikenakan denda oleh PLN karena hasil produksi PLTA Pakkat sebelum terjadinya peristiwa, telah hampir mencapai 100% dari ECE dan peristiwa yang terjadi juga merupakan force majeure sebagaimana dalam PPA. Disampaikan pula bahwa seluruh aset PLTA Pakkat telah di-cover oleh asuransi termasuk business interruption," jelas Dian.

Terkait keberlangsungan usaha, KEEN tetap optimistis aktivitas bisnis Perseroan tidak akan terganggu secara signifikan. PLTA Pakkat hanya merupakan salah satu dari empat proyek PLTA yang telah beroperasi secara komersial, sementara proyek-proyek lainnya masih berjalan normal seperti biasa.