ADHI dan Kementerian PU Masifkan Bantuan Logistik dan Infrastruktur di Daerah Terdampak Bencana

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melalui program ADHI Peduli bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Aceh, Padang, dan Medan. Fokus utama langkah tanggap darurat ini adalah memulihkan konektivitas wilayah sekaligus memastikan distribusi bantuan kepada masyarakat terdampak tetap berjalan.

"Setelah membuka sejumlah akses jalan utama melalui pengerahan alat berat sejak awal bencana, kini fokus ADHI Karya meringankan beban warga yang mengalami dampak logistik demi memastikan akses warga kembali terbuka dan kebutuhan dasar terpenuhi," kata Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozi Sparta.

Hingga 3 Desember, alat-alat berat telah dikerahkan ke berbagai titik kritis, antara lain Cane, Pidie, Tangse–Geumpang, dan Jembatan Blang Bireuen di Aceh, serta Sipirok, Batang Toru, dan Siais di Sumatera Utara. Di lapangan, ADHI menangani pembersihan material longsor yang menutup jalur transportasi, melakukan normalisasi aliran air, hingga membangun jalan sementara sebagai pengganti akses utama yang terputus.

Baca Juga: Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Gratis untuk Masyarakat, Pemulihan Layanan Terus Dikebut

Tidak hanya fokus pada pemulihan infrastruktur, ADHI juga mendirikan posko tanggap darurat di tiga titik strategis, yakni Medan, Padang, dan Aceh. Dari posko ini, paket sembako serta kebutuhan pangan harian disalurkan ke pengungsian dan permukiman warga yang kesulitan memperoleh pasokan akibat bencana.

"Sebagai langkah lanjutan untuk mempercepat pemulihan, ADHI juga tengah mempersiapkan pengiriman bantuan teknis tambahan yang ditargetkan tiba dalam waktu dekat. Rencana strategis ini mencakup pengiriman dua unit Power Solar Panel guna mendukung ketersediaan energi darurat," ujar Rozi.

Untuk menjawab kebutuhan paling mendesak lainnya, ADHI juga akan mengirimkan 100 kilogram bubuk penetral air, 20 unit tong drum plastik sebagai wadah penampungan, serta dua perangkat internet satelit Starlink melalui jalur kargo. Bantuan tersebut ditujukan untuk mengatasi persoalan air bersih sekaligus memulihkan jaringan komunikasi yang sempat terputus.

Baca Juga: Pastikan Penyaluran Bantuan, BNI Terus Pantau Kondisi di Sumatra Barat

Bantuan lanjutan ini, lanjut Rozi, diharapkan mampu menjadi solusi praktis bagi warga untuk kembali mendapatkan akses air layak konsumsi dan memperlancar koordinasi penanganan di wilayah terdampak.

"Melalui sinergi antara kecepatan pemulihan infrastruktur dan kepedulian sosial, ADHI berharap upaya ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. ADHI berkomitmen untuk terus memantau situasi dan melanjutkan upaya penanganan hingga kondisi infrastruktur dan aktivitas masyarakat berangsur pulih," pungkasnya.