Kerja Sama RI-Tiongkok Hasilkan Ekosistem Ekonomi Saling Melengkapi

Terdapat peluang signifikan untuk kolaborasi yang lebih mendalam di bidang pemrosesan hilir silika dan teknologi fotovoltaik, semikonduktor, kecerdasan buatan, bioteknologi, baja tahan karat bernilai tinggi, dan ekosistem baterai kendaraan listrik. 

Industri-industri ini merupakan inti dari agenda transformasi jangka panjang Indonesia, dan perkembangannya akan memainkan peran penting dalam membentuk perekonomian yang lebih inovatif, tangguh, dan kompetitif.

“Saya rasa dengan dukungan dari Sinar Mas, saya juga ingin mendorong pembelajaran daring agar lebih luas jangkauannya dan dapat diakses oleh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Indonesia yang bekerja di luar negeri. Oleh karena itu, saya sedang berdiskusi dengan beberapa universitas yang menggunakan platform tersebut. Semoga para pekerja migran kita juga dapat memanfaatkan ketersediaan pendidikan daring ini sehingga dapat meningkatkan kompetensi pribadi mereka,” jelas Menko Airlangga.

Selain itu, dengan kemitraan yang kuat antara pelaku bisnis Indonesia dan Tiongkok akan dapat membuka terobosan baru yang memperkuat kapabilitas industri dan menciptakan nilai berkelanjutan antar kedua negara. 

“Mari kita manfaatkan forum ini sebagai katalis untuk menjalin kerja sama yang konkret, memajukan investasi berkualitas tinggi, dan membangun masa depan kemajuan bersama,” tutup Menko Airlangga.