Fokus pada Masyarakat, Ketum DPP KNPI Ajak Konten Kreator Lebih Bijak Berkomunikasi di Masa Bencana

Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, menyampaikan pentingnya ketepatan dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi terkait penanganan bencana alam di Sumatera. Pernyataan ini disampaikan menanggapi konten yang beredar di platform digital, yang membahas kondisi pascabencana.

Haris menekankan bahwa dalam situasi darurat, informasi yang akurat dan menenangkan sangat dibutuhkan agar proses tanggap darurat dan pemulihan dapat berjalan dengan baik.

“Semua niat untuk membantu dan mengangkat isu korban bencana tentu sangat mulia. Namun, penting bagi kita semua untuk menyampaikan informasi dengan verifikasi yang memadai, sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang sedang terdampak,” ujar Haris dalam keterangannya, Minggu (7/12/2025).

Ia menambahkan, pada kondisi pascabencana, prioritas utama adalah membangun ketenangan, solidaritas, serta kolaborasi semua pihak. Menurutnya, bantuan kemanusiaan harus difokuskan pada kepentingan korban, dengan mendukung kerja sama antar elemen.

“Negara hadir bersama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI-Polri, relawan, dan organisasi masyarakat. Penanganan bencana adalah kerja kolektif, dan sinergi ini perlu dijaga,” tegas Haris.

Haris juga melaporkan bahwa KNPI telah terlibat dalam aksi kemanusiaan sejak awal Desember, dengan turun langsung ke sejumlah wilayah terdampak di Sumatera Barat dan Aceh, bekerja sama dengan DPD KNPI setempat.

Baca Juga: Dinilai Tempatkan Sejarah Bangsa Adil dan Proporsional, KNPI Apresiasi Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

“Kami melihat secara langsung upaya yang dilakukan di lapangan, mulai dari distribusi logistik, evakuasi, hingga layanan darurat. Banyak elemen masyarakat yang bergerak bersama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Haris menyampaikan harapannya agar fasa tanggap darurat segera diikuti dengan tahap rekonstruksi dan pemulihan berkelanjutan, termasuk rehabilitasi infrastruktur dan pemulihan sosial ekonomi warga terdampak.

“Kami optimistis pemerintah bekerja serius, bukan hanya menyalurkan bantuan awal, tetapi juga menyiapkan pemulihan jangka panjang agar masyarakat bisa kembali bangkit,” ucapnya.

Haris mengajak seluruh komponen bangsa, termasuk figur publik dan pengguna media sosial, untuk turut menjaga suasana kondusif dan mendorong komunikasi yang konstruktif.

“Mari kita bersatu membantu dengan cara yang tepat, menyebarkan informasi yang akurat, dan mendukung semua pihak yang bekerja di lapangan. Ini saatnya kita memperkuat solidaritas, untuk pemulihan yang lebih cepat,” pungkas Haris.