Kredit Foto: BBC
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan menandatangani sebuah executive order pekan ini untuk menetapkan satu aturan nasional terkait kecerdasan buatan (AI) guna mengatasi tumpang tindih regulasi yang telah disahkan berbagai negara bagian di AS.
Langkah tersebut akan menjadi kemenangan bagi perusahaan teknologi besar yang selama ini mendorong adanya standar nasional dari AS.
Baca Juga: Kecam Ucapan Trump, Venezuela Sebut Kedaulatannya Diancam AS
“Akan ada hanya satu buku peraturan jika kita ingin terus memimpin di bidang akal imitasi. Saya akan mengeluarkan executive order pekan ini. Perusahaan tidak bisa diminta mendapatkan puluhan persetujuan setiap kali ingin melakukan sesuatu,” kata Trump, dilansir Selasa (9/12).
Trump tidak merinci isi kebijakan tersebut, namun laporan sebelumnya menyebut ia mempertimbangkan executive order yang akan berupaya membatalkan hukum-hukum negara bagian melalui jalur hukum serta menahan pendanaan federal bagi negara bagian yang tetap menerapkan regulasi sendiri terkait AI.
Sebelumnya, OpenAI (ChatGPT), Alphabet, Meta Platforms, dan Andreessen Horowitz telah menyerukan pembentukan standar nasional untuk akal imitasi.
Baca Juga: Lonjakan ISPA Dorong Permintaan Air Purifier Meningkat, Levoit Manfaatkan Momentum Pasar
Industri menilai regulasi berbeda-beda antarnegara bagian dapat menghambat inovasi. Mereka berargumen bahwa industri lokal berisiko tertinggal dalam pengembangan akal imitasi jika negara bagian terus diberi ruang mengatur teknologi tersebut secara terpisah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement