BSDE Tawarkan Obligasi dan Sukuk Total Rp1,75 Triliun, Dananya Buat Ini

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2025 dengan jumlah pokok obligasi Rp1,25 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2025 dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp500 miliar. Obligasi dan sukuk senilai total Rp1,75 triliun ini ditawarkan mulai 11-12 Desember 2025.

Obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) yang terdiri dari 4 seri. Seri A sebesar Rp73,4 miliar dengan tingkat bunga 5,50% per tahun, berjangka waktu 3 tahun. Seri B sebesar Rp458,20 dengan tingkat bunga 6,00% per tahun berjangka waktu 5 tahun. 

Seri C sebesar Rp509,25 miliar dengan tingkat bunga 6,25% per tahun berjangka waktu 7 tahun. Seri D sebesar Rp210 miliar dengan tingkat bunga 6,50% per tahun berjangka waktu 10 tahun. 

Baca Juga: Erajaya Active Lifestyle dan Sinar Maju Motor Resmikan Dealer XPENG BSD City

"Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 17 Maret 2026 sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada 17 Desember 2028 untuk Obligasi Seri A, 17 Desember 20 30 untuk Obligasi Seri B, 17 Desember 2032 untuk Obligasi Seri C, dan 17 Desember 2035 untuk Obligasi Seri D," kata manajemen. 

Dana dari hasil penawaran obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, sebesar Rp1,05 triliun akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran lebih awal atas sebagian pokok yang timbul dari penggunaan fasilitas term loan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 

Kemudian, sebesar Rp187,5 miliar akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran lebih awal atas seluruh sisa pokok yang timbul dari penggunaan fasilitas term loan dari PT Bank Permata Tbk. 

Baca Juga: BWPT akan Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Total Rp500 Miliar

Adapun sukuk ini terdiri dari dua Seri. Seri A sebesar Rp340 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp21,25 miliar per tahun atau ekuivalen 6,25% per tahun, berjangka waktu 7 tahun. Seri B sebesar Rp160 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp10,4 miliar per tahun atau ekuivalen 6,50% per tahun, berjangka waktu 10 tahun.

"Pembayaran cicilan imbalan ijarah pertama akan dilakukan pada tanggal 17 Maret 2026, sedangkan pembayaran cicilan imbalan ijarah terakhir sekaligus tanggal pembayaran sisa imbalan ijarah adalah pada 17 Desember 2032 untuk Sukuk Ijarah Seri A dan 17 Desember 2035 untuk Sukuk Ijarah Seri B," ujar manajemen. 

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk ijarah ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan, diantaranya, pembayaran gaji karyawan, beban penjualan, dan beban umum dan administrasi.