Jadi Juara Umum ARA, BCA Komitmen Hadirkan Tata Kelola yang Baik

Komitmen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam menghadirkan laporan tahunan berkualitas, transparan, dan menunjukkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 16/2021 membuahkan hasil positif.

Untuk kedua kalinya secara beruntun, BCA kembali menjadi Juara Umum di ajang Annual Report Award (ARA) 2024 bertema 'Leading with Integrity, Transparency, and Accountability: The Path to a Sustainable Future' yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin (8/12/2025).

Baca Juga: Per Oktober 2025, Tabungan Haji Bank Mega Syariah Tumbuh 9% jadi Rp324, Miliar

Direktur BCA Vera Eve Lim menerima langsung penghargaan tersebut dari Ketua Pengarah ARA Prof. Dr. Mardiasmo, Akt. MBA.

“Bagi BCA, penghargaan ini merupakan buah dari komitmen kami menjalankan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten. Kami berkomitmen terus mengedepankan keterbukaan, kualitas, dan memperhatikan aspek keberlanjutan dalam menjalankan bisnis. Salah satu wujud dari komitmen tersebut terlihat di laporan tahunan yang kami susun terintegrasi. Penghargaan ini menjadi motivasi kami agar selalu meningkatkan kualitas tata kelola bisnis, serta menjaga nilai-nilai berkelanjutan dalam setiap praktik bisnis, produk, serta layanan yang kami miliki,” kata Direktur BCA Vera Eve Lim, dikutip dari siaran pers BCA, Jumat (12/12).

Pencapaian BCA diikuti PT Bank BCA Syariah yang dinobatkan sebagai Juara Umum klaster Rp1 triliun pada ARA 2024. Berikut seluruh gelar yang diraih BCA dan BCA Syariah pada ajang tersebut:

1. Juara Umum ARA 2024: BCA

2. Juara Umum Gopublik Keuangan: BCA

3. Juara Umum Klaster Rp5 triliun: BCA

4. Juara 1 Non BUMN/Non BUMD Gopublik Keuangan: BCA

5. Juara Umum Klaster Rp1 Triliun: BCA Syariah

6. Juara Non BUMN/Non BUMD: BCA Syariah

BCA sebelumnya meraih gelar Juara Umum di ajang ARA 2023. Kegiatan ARA 2024 diselenggarakan oleh Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG), OJK, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pengaturan BUMN, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Ikatan Akuntan Indonesia.