Kredit Foto: Unsplash/William Hook
Swiss tengah melakukan lebih banyak langkah untuk melindungi anak-anak dari risiko media sosial. Pihaknya membuka kemungkinan pelarangan platform media sosial bagi anak-anak.
Menteri Dalam Negeri Swiss, Elisabeth Baume-Schneider, mengatakan negara perlu mengkaji langkah larangan media sosial untuk anak-anak yang diterapkan oleh Australia.
Baca Juga: Warta Ekonomi Sabet Runner Up Karya Teks Media Massa MediaMIND 2025
“Saya terbuka terhadap larangan media sosial. Kita harus melindungi anak-anak dengan lebih baik,” kata Baume-Schneider, dilansir dari Reuters, Senin (22/12).
Ia mengatakan otoritas perlu membahas bentuk pembatasan yang tepat, termasuk larangan penggunaan media sosial bagi anak-anak, pembatasan konten berbahaya serta penanganan algoritma yang mengeksploitasi kerentanan anak dan remaja.
Diskusi mendetail terkait isu ini akan dimulai pada awal tahun depan, didukung oleh sebuah laporan khusus. Baume-Schneider juga menekankan tanggung jawab platform digital.
“Kita tidak boleh melupakan platform media sosial itu sendiri. Mereka harus bertanggung jawab atas apa yang dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja,” ujarnya.
Baca Juga: Media Sosial Jadi Kanal Utama Belanja Konsumen Indonesia
Larangan media sosial mendapat dukungan luas dari orang tua dan kelompok pemerhati kesejahteraan anak di Australia. Namun menuai kritik dari perusahaan teknologi besar dan para pembela kebebasan berekspresi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
