WE Online, Jakarta - PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk (CPGT) memiliki ramuan dalam mengelola utang yang dimilikinya. Ramuan yang akan dilakukan perseroan dalam mengelola utangnya, yakni melalui mekanisme restrukturisasi tanggal jatuh tempo dan penjualan aset yang sudah lunas.
"Kami memiliki utang sebesar Rp 200 miliar nanti akan direstrukturisasi dan sisanya Rp 60 miliar akan dilunasi dengan penjualan aset kami," kata Direktur Keuangan Citra Maharlika Nusantara Corpora Leonard Stephen Jonathan usai RUPST perseroan, Selasa (30/6/2015).
Lebih lanjut, Leonard menjelaskan upaya pengelolaan utang dilakukan perseroan dengan menjadwal ulang (reschedule) jatuh tempo nilai utang sebesar Rp 200 miliar, sedangkan sisa utang lainnya akan dibayar melalui penjualan aset.
"Kami akan bayar utang itu dengan aset-aset yang sudah lunas dan sudah berumur tua karena sebagian aset kami masih belum lunas," tambahnya.
Menurutnya, sebanyak 30 persen dari aset perseroan yang sudah lunas akan digunakan untuk membayar utang yang sebesar Rp 60 miliar.
"Aset yang akan kami jual itu, terutama aset bergerak seperti kendaraan dan alat berat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
