Kapal Pembangkit Listrik dari Turki Tiba di Manado

WE Online, Jakarta - Kapal pembangkit listrik dari Turki yang disewa PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk Manado dan sekitarnya, Karadeniz Zeynep Sultan, tiba di Amurang, Manado, Sulawesi Utara, 23 Desember 2015 sekitar pukul 17.00 WITA. MVPP (marine vessel power plant) PLN berkapasitas 125MW ini terlihat berada di perairan Amurang sekitar 250 meter dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Amurang.

Juru Bicara Karpowership Indonesia Zeynep Harezi mengucapkan rasa syukurnya karena kapal yang diresmikan keberadaanya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Desember 2015 lalu‎ dapat tiba di tempat tujuan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

"Karpowership mulai berlayar 16 Desember lalu dari Tanjung Priok setelah melalui serangkaian kelengkapan administrasi dan pengecekan ulang. Saat ini musim angin barat sehingga tantangan di perjalanan memang tidak mudah. Kekuatan alam memang luar biasa, namun kami bersyukur semua lancar dan kami bisa tiba di perairan Amurang," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (25/12/2015).

Zeynep mengatakan Karpowership pertama dari lima Karpowership yang dijadwalkan akan berada di Indonesia ini akan menjalani pengecekan ulang akhir untuk selanjutnya menjalani proses instalasi.

"Kami menurunkan tim terbaik dari Turki untuk melakukan instalasi pertama ini‎ sehingga kami harapkan instalasi dapat diselesaikan segera dan dapat mulai mengalirkan listrik dalam hitungan hari," tambahnya.

Ia menjelaskan kehadiran Karpower Karadeniz Zeynep Sultan memang sudah sangat diharapkan oleh masyarakat Manado dan sekitarnya. Kapal pembangkit listrik yang merupakan bagian dari program 35.000 MW Presiden Jokowi ini, katanya, dianggap sebagai solusi paling tepat dan efisien bagi kebutuhan listrik di Indonesia yang memang merupakan negara kepulauan.

"Semoga niat baik kami dan atas kerjasama dengan pemerintah Indonesia melalui PLN dapat diterima oleh masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Selain Manado, tahun 2016, empat Karpowership lainnya direncanakan akan berlabuh di Medan, Lombok, Kupang, dan Ambon. Total semua armada Karpower adalah 540 MW.