Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ricky Avenzora Tolak Moratorium Sawit

Warta Ekonomi -

WE Online, Yogyakarta - Dosen Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) Ricky Avenzora mengatakan dirinya menolak rencana pemerintah dalam mengeluarkan moratorium perluasan lahan kelapa sawit.

"Saya tidak sepakat dengan moratorium (sawit)," katanya di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Ricky mengatakan pihak yang paling diuntungkan apabila moratorium perluasan lahan sawit diberlakukan adalah negara-negara barat yang selama ini antisawit serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri.

"Sebenarnya adanya moratorium ini justru merugikan Indonesia sendiri karena sawit selama ini memberikan kontribusi besar bagi perolehan devisa," ujarnya.

Ia pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak terhasut oleh kampanye hitam terkait komoditas sawit yang kerap dihembuskan oleh negara-negara barat dan juga beberapa LSM.

"Presiden harusnya kita jaga untuk menghadapi hal-hal seperti ini. Oleh karena itu, kita harus bantu menjaga presiden dari serangan-serangan tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah berencana untuk memoratorium pemberian izin konsesi lahan kelapa sawit di sejumlah provinsi Indonesia. Presiden menjelaskan masalah produksi kelapa sawit terlalu lama karena petani belum menggunakan bibit unggul. Selain itu, jelas Jokowi, masalah sawit juga timbul akibat telatnya peremajaan pohon.

"Tadi saya bisikin Menteri Lingkungan Hidup, kemarin kita sudah moratorium lahan gambut, sudah. Sekarang siapkan lagi moratorium kelapa sawit," kata Jokowi saat memberikan arahan dalam pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar di Pulau Karya, Kepulauan Seribu.

Presiden menjelaskan bahwa nantinya pengusaha maupun petani sawit tidak diperbolehkan meminta lahan untuk konsesi tanaman komoditas tersebut.

Laporan: Arif Hatta

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: