Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendikbud Tunjuk BPD Salurkan Dana Bantuan Siswa Miskin

Warta Ekonomi -

WE.CO.ID - Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) telah ditunjuk pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyalurkan Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) APBN-P 2013.

Penandatanganan kesepakatan, MOU penyaluran Dana BSM ditandatangani oleh Sekjen Kemendikbud, Ainun Na'im, dan Ketua Umum Asbanda, Eko Budiwiyono di Jakarta Jumat (26/7). Hadir juga dalam penandatangan adalah Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemendikbud, Hamid Muhammad  dan Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud, Achmad Jajuli. 

Pada kesempatan itu Eko mengatakan, penunjukan Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI)  yang tergabung dalam Asbanda untuk menyalurkan BSM menunjukan kepercayaan pemerintah atas kinerja BPD selama ini. Hal ini didasari fakta dan prestasi BPD sebagai bank umum milik Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dengan layanan tersebar di seluruh Indonesia telah memiliki pengalaman yang baik dalam penyaluran program Dana BOS (Bantuan operasional Sekolah), pembayaran gaji guru, penyaluran dana sertifikasi guru, penyaluran dana tunjangan guru daerah terpencil, serta penyalaluran dana tunjangan guru fungsional.

BSM merupakan dana bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu mulai dari tingkat SD hingga SMA/sederajad untuk memenuhi kebutuhan seperti baju seragam, buku tulis, sepatu, biaya transportasi dan lainya yang tidak ditanggung oleh Dana BOS dengan tujuan meningkatkan jumlah keikutsertaan peserta didik.

Untuk APBN-P 2013 ini jumlah peserta didik penerima Dana BSM meningkat lebih dari 100% dari semula sekitar 6 juta siswa pada tahun lalu menjadi 13.526.521 siswa keluarga tidak mampu yang terdiri dari, 8,6 juta siswa SD (bertambah dari semula 3 juta siswa), 4 juta siswa untuk SMP ( semula 1,6 juta siswa), dan 1,9 juta siswa SMA (sebelumnya 1,1 juta siswa)

Begitu juga dengan jumlah dana yang diterima per siswa, meningkat lebih besar dari sebelumnya, yakni untuk SD sebesar Rp225.000/siswa/ semester, untuk SMP Rp375.000/siswa/semester dan untuk SMA Rp500.000/siswa/semester.

Asbanda menurut Eko, akan terus memfasilitasi upaya-upaya BPD-SI dalam meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak khususnya dengan Kemndikbud mengingat saat ini BPD-SI merupakan bank yang ditunjuk oleh pemerintah daerah sebagai pengelola kas daerah masing-masing. " Kami memiliki komitmen tinggi untuk menyukseskan program penyaluran dana BSM secara tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat jumlah," ujar Eko.

Sufri Yuliardi
Foto: Sufri Yuliardi 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: