Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Terapkan Larangan Merokok di Tempat Umum

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE.CO.ID, Hong Kong - China, konsumen rokok terbesar di dunia, bakal menerapkan larangan merokok di dalam ruangan di tempat-tempat umum pada akhir 2014.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekira sepertiga rokok yang diisap di dunia dikonsumsi di China. Adapun Hasil Global Adult Tobacco Survey pada 2010 menunjukkan lebih dari separoh lelaki warga China merokok.

Kantor berita Xinhua mengabarkan, pada 2011, Kementerian Kesehatan China sebenarnya telah mengeluarkan panduan larangan merokok di tempat-tempat tertentu seperti hotel dan restoran. Namun, aturan itu belum diberlakukan secara ketat.

Menurut Xinhua, Komisi Kesehatan dan Keluarga Nasional China kini tengah menggodok undang-undang pengendalian tembakau dengan hukuman yang jelas.

Pihak berwenang China memperkirakan setiap tahun di negara itu terjadi satu juta kematian akibat penyakit yang terkait dengan rokok. Menurut perkiraan WHO, jika laju konsumsi rokok di China tidak berkurang, angka kematian akibat penyakit terkait tembakau itu bakal meningkat menjadi tiga juta pada 2050.

Bulan lalu, pemerintah China mengeluarkan imbauan agar para pejabat negara itu memberikan contoh dengan tidak merokok di tempat-tempat umum, seperti rumah sakit, kendaraan umum, atau sekolah.

Langkah pelarangan merokok itu disambut baik oleh aktivis bidang kesehatan. Menurut Dr Judith Mackay, penasihat senior World Lung Foundation, langkah pemerintah itu memberikan harapan.

Dia memuji sebanyak 32 kota di China yang telah meloloskan peraturan yang melarang seseorang merokok di tempat umum.

"Kecuali ada perubahan di China, kita tidak akan melangkah maju dalam mengurangi epidemi tembakau di dunia,” ujar Mackay seperti dikutip CNN.

Dia menyadari konsumsi rokok di China memiliki konsekuensi sangat luas.

"Ini bukanlah problem kesehatan. Ini persoalan ekonomi yang sangat besar. Itu semua terkait dengan beragam hal dari biaya perawatan medis dan kesehatan, biaya bagi keluarga, dan biaya untuk merokok.”

[email protected]

Foto: Xinhua

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Nurcholish MA Basyari

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: