Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menpera Tegaskan FLPP 2015 untuk Rumah Susun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menegaskan program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tetap masih ada pada tahun 2015, tetapi dikhususkan untuk rumah susun.

"Tahun 2015 tetap kita anggarkan FLPP, tapi hanya untuk rumah susun. Sedangkan, untuk rumah tapak sudah tidak ada," kata Djan Faridz dalam rilis Humas Kemenpera yang diterima di Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Menurut Menpera, lahan di Indonesia sudah semakin sempit, termasuk pula untuk lahan pertanian dan masyarakat di Indonesia dinilai harus dibiasakan tinggal di rumah susun. Apalagi, ujar dia, masyarakat Indonesia juga dinilai tidak boleh memiliki ketergantungan terhadap impor makanan. Padahal, Republik Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris.

Djan Faridz menyebutkan masyarakat harus dibiasakan tinggal di rumah susun seperti pada era Presiden Soeharto. Perumnas juga kerap membangun rumah susun yang hingga kini masih ditempati.

"Tinggal memulai saja untuk membiasakan masyarakat Indonesia tinggal di rusun," ucapnya.

Sementara itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan menyiapkan lahan seluas 100 hektar yang digunakan untuk membangun satu kompleks rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

"Saat ini kita sedang menyusun rencana pembangunan rusunawa di wilayah ibukota. Maka dari itu, kita akan membutuhkan lahan yang luas untuk merealisasikan rencana tersebut," kata Direktur Utama PT Jakpro Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Menurut dia, beberapa hal yang harus dipertimbangkan terkait lahan tersebut di antaranya lokasi lahan tidak boleh jauh dari pusat perekonomian dan harus didukung dengan sarana infrastruktur yang memadai. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: