Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Hanya Pria, Wanita Bisa Ketagihan Nonton Video Porno

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Biasanya yang berkaitan dengan video atau situs porno kerap identik dengan kaum Adam. Pasalnya, banyak pria yang kecanduan menonton film yang menyajikan adegan panas tersebut. Namun, studi terkini menemukan fakta terbaru. Dalam studi tersebut dinyatakan bahwa tak hanya pria, tetapi wanita bisa "ketagihan" menonton video porno.

Dikutip dari jurnal Cyberspsychology, Behavior, and Social Networking, para peneliti dari Duisburg-Essen University, Jerman, mengungkapkan bahwa setelah 102 responden wanita berusia 18-29 tahun diberikan gambar dan video porno, sebagian besar dari mereka mengaku "ketagihan". Sebagian juga mengaku terangsang secara seksual setelah melihat beberapa gambar yang diberikan tersebut.

"Video porno bukan lagi masalah jenis kelamin tertentu. Tak cuma pria, wanita juga bisa mengalami gangguan psikologis akibat ketagihan menonton video porno," ungkap salah seorang peneliti, Christian Laier.

Sebisa mungkin, hindari terlalu banyak menonton film porno sebab kebiasaan buruk ini lama-kelamaan bisa memengaruhi perfoma seks Anda, loh.

Menurut pakar psikologi perkembangan dari Universitas Maranatha Bandung Efnie Indriani, sering melihat film porno dapat membuat seseorang merasa tidak tertarik dengan hubungan seks nyata. Dorongan dan ekspektasi seks seseorang yang sering menonton film porno lebih tinggi dari orang biasanya.

Hal ini terjadi karena menonton pornografi membuat stimulasi dopamin (neurotransmitter yang mengaktifkan pusat kesenangan di otak) terjadi secara terus-menerus. Akibatnya, otak kehilangan kemampuannya untuk merespons tingkat normal dopamin dan seorang yang sering melihat pornografi perlu pengalaman yang bersifat ekstrem untuk bisa membuatnya terangsang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: