Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saudi Aramco: Harga Minyak Terlalu Rendah

Warta Ekonomi -

WE Online, Riyadh - Harga minyak dunia telah jatuh terlalu jauh, presiden raksasa energi milik negara Saudi Aramco mengatakan pada Selasa (27/1/2015), menegaskan bahwa kekuatan pasar tidak mempertimbangkan pengurangan produksi, harus bergerak dengan cepat.

"Ini terlalu rendah untuk semua orang. Saya pikir bahkan konsumen mulai menderita dalam jangka panjang," Khalid al-Falih.

Falih juga mengatakan produksi minyak serpih (shale oil) Amerika adalah penting bagi masa depan energi jangka panjang dunia dan Saudi Aramco telah menandai tambahan tujuh miliar dolar AS untuk proyek-proyek serpih miliknya.

Saudi Aramco adalah perusahaan minyak terbesar dunia dalam hal produksi dan ekspor minyak mentah. Kerajaan itu merupakan pengekspor dan produsen minyak terbesar di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Pada November, kartel memutuskan untuk mempertahankan batas atas produksi di 30 juta barel per hari, memperdalam penurunan harga global, yang dimulai pada Juni. Minyak yang pada Juni tahun lalu diperdagangkan pada lebih dari 100 dolar AS per barel, tetapi pada Selasa patokan internasional minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret telah dihargai hanya 48,28 dolar AS di perdagangan Asia.

Menteri Perminyakan Saudi Ali al-Naimi telah mengatakan tidak adil untuk mengharapkan kartel mengurangi produksinya jika produsen non-OPEC, yang memberikan kontribusi untuk sebagian besar produksi minyak mentah dunia, tidak melakukannya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: