Asuransi Sinar Mas Yakin Premi Bruto Capai Rp 5,15 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Asuransi Sinar Mas (ASM) tahun ini menargetkan premi bruto naik 10% atau menjadi sebesar Rp 5,15 triliun jika dibandingkan dengan pencapaian premi bruto pada tahun 2014 lalu yang sebesar Rp 4,69 triliun.

Direktur ASM Dumasi MM Samosir mengatakan bahwa untuk mendorong targetnya maka perusahaan akan mendorong seluruh produk asuransi yang dimilikinya seperti asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor (mobil), asuransi kesehatan, asuransi kendaraan bermotor (motor), dan asuransi lain-lain.

"Pada tahun 2014 kami berhasil membukukan premi bruto (gross premium written) sebesar Rp 4,69 triliun. Angka ini melebihi target yang telah kami harapkan sebelumnya sebesar Rp 4,3 triliun atau meningkat sebesar 14% dibanding pencapaian tahun 2013," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Dumasi menguraikan mayoritas perolehan premi itu berasal dari asuransi kebakaran sebesar Rp 1,87 triliun atau sekitar 40% dari total premi bruto pada tahun 2014. Kemudian asuransi kendaraan bermotor (mobil) yang menyumbang premi sebesar 18% dari total premi bruto perseroan. Dilanjutkan dengan asuransi kesehatan 14%, asuransi kedaraan bermotor (motor) 10%, asuransi lain-lain 10%, asuransi marine cargo 4%, bonding 2%, engineering 2%, dan asuransi marine hull 1% dari total premi bruto perusahaan.

"Lini bisnis yang mengalami kenaikan premi terbesar berasal dari asuransi engineering (143%), asuransi others (43%), dan asuransi marine cargo (33%)," terangnya.

Dari sisi premi netto, lanjut Dumasi, pada tahun 2014 perusahaan berhasil untuk membukukan premi sebesar Rp 1,92 triliun atau meningkat sebesar 10% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,75 triliun. Premi asuransi kendaraan (mobil) memberikan kontribusi sebesar Rp 649,91 miliar (34% dari premi netto) disusul asuransi kesehatan sebesar Rp 577,36 miliar (30% dari premi netto) serta asuransi kendaraan (motor) memberikan kontribusi terbesar ketiga dengan premi Rp 316,85 miliar (16% dari premi netto).

"Pemasaran produk asuransi secara retail baik individu maupun korporasi masih menjadi salah satu target Asuransi Sinar Mas di tahun ini. Saat ini premi ASM terbesar masih berasal dari sumber bisnis broker (40%), corporate (28%), leasing (24%), dan sisanya dari direct, agency, dan banking," tukasnya.