Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IKN: Ada Peluang Besar di Inovasi dan Start Up

IKN: Ada Peluang Besar di Inovasi dan Start Up Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

East Ventures buka suara terkait dengan pandangan investor luar negeri, khususnya terkait dengan pengembangan ekosistem bisnis dan startup di Ibu Kota Nusantara (IKN). Rupanya, terdapat kemungkinan besar wilayah tersebut menjadi tempat perkembangan industri startup masa depan.

Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana mengatakan, investor luar negeri kemungkinan akan menunggu perkembangan dari proyek tersebut. Saat ini, menurutnya belum ada yang seksi untuk pengembangan bisnis di IKN. 

Baca Juga: Dapat Kucuran East Ventures, PathGen Makin Yakin Tekan Biaya Tes Kanker di Indonesia

IKN merupakan kota baru yang jumlah pendudukan akan dibatas hanya sampai dua juta orang. Hal ini akan berdampak terhadap pengembangan bisnis, khususnya dalam sektor digital yang kurang ideal.

“Startup-startup, khususnya dalam bidang servis, itu akan bisa berkembang kalau dia berada dalam kawasan kota dengan minimum penduduknya sekitar lima sampai tujuh juta. Baru startup itu bisa berkembang karena butuh adopsi, dan adopsi awal itu butuh sekelompok orang yang memiliki pengetahuan lebih tinggi untuk mengadopsi servis-servis tertentu, baru bisa berinovasi,” ungkap Roderick dalam Halal Bihalal dengan Media, Kamis (26/4).

IKN Ideal untuk Startup Hijau

Meskipun begitu, ekosistem bisnis tetap akan tumbuh di IKN. Roderick mengatakan, pertumbuhan tersebut akan muncul dari ekspansi-ekspansi bisnis, khususnya dari sektor teknologi yang telah ada dan berkembang di Indonesia.

Dari sisi potensi, IKN dapat menjadi target yang seksi untuk startup teknologi yang ingin mencoba melakukan ekspansi dalam wilayah baru. Adapun IKN sebagai kota baru ini memiliki potensi yang besar sebagai tempat pengembangan bisnis untuk sektor-sektor tertentu misalnya otomotif sampai energi hijau yang tergabung dalam ekosistem berkelanjutan.

“Tentu akan ada inovasi yang muncul dari sektor-sektor tertentu, yang mungkin sesuai dengan infrastruktur baru yang ada di IKN. Mungkin seperti autonomous car dengan tata ruang yang semakin baik di IKN,” jelas Roderick.

Dengan hal ini, pemegang kebijakan dituntut untuk melakukan langkah yang tepat jika ingin mendongkrak atau menjamin pertumbuhan ekosistem bisnis dari IKN.

“Itu kota baru, masih banyak yang harus dibangun. Jadi mungkin ekspansi namun bukan dalam taraf mengharapkan ada inovasi yang baru ,” jelas Roderick.

East Venture melihat IKN sebagai sebuah kota baru yang ideal menjadi tempat ekspansi perusahaan yang telah ada di Indonesia. Ia juga dapat menjadi ladang baru sampai pusat dari ekosistem bisnis berkelanjutan di Indonesia.

"Terlepas dari inovasi di IKN, kami melihat berbagai peluang dari ekspansi perusahaan yang berpusat di Jakarta dan sekitarnya," katanya.

Baca Juga: Ahli Nilai Proses Hukum Kasus Korupsi Sebaiknya Tidak Terpengaruh Opini Publik

Menurutnya, pemerintah dapat menaruh perhatian khusus dalam pengembangan infrastruktur dan logistik guna menarik minat investor. Roderick mengatakan, kedua sektor tersebut dapat menjadi penunjang yang besar untuk menarik minat investasi ke IKN.

Laporan: Muhamad Ihsan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: