Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bappenas: Pariwisata Bisa Jadi Pilar Perekonomian

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan sektor pariwisata akan menjadi pilar utama perekonomian nasional, menggantikan sektor pajak atau energi.

"Dengan adanya pergeseran pasar wisata ke Asia-Pasifik, perkiraan kami pariwisata akan menjadi pilar utama dalam pembiayaan pembangunan kita," kata Koordinator Perencana Utama Bappenas Bidang Pariwisata I Dewa Gde Sugihamretha di Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Menurutnya, hal tersebut terkait dengan semakin menurunnya jumlah minyak atau bahan bakar fosil lainnya, sehingga cepat atau lambat negara akan mengandalkan sektor lainnya sebagai pendapatan utama. Hal tersebut juga didukung prediksi Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) bahwa industri pariwista akan mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi dan menjadi motor penggerak sosial dan ekonomi dunia, ujarnya menambahkan.

Selain itu dengan digalakkannya agenda penguatan poros maritim oleh pemerintah, ia yakin industri pariwisata kepulauan juga mampu diwujudkan dalam 5-10 tahun mendatang. "Strategi yang kami rancang ialah dengan membangun pelabuhan sebagai poros wisata di pulau besar, lalu dari situ bisa ditransfer ke pulau-pulau kecil," katanya menjelaskan.

Indonesia memiliki 17.504 pulau, dengan 13.466 pulau telah memiliki nama dan terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan 11.799 atau 87,64 persen di antaranya tidak berpenduduk. "Mengembangkan wisata pulau-pulau kecil bukan berarti melupakan pulau besar. Sasarannya adalah meningkatkan potensi akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Target pariwisata sebagai pilar utama pembangunan nasional itu, tidak terlepas dari keinginan untuk menaikkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mencapai 8,8 juta orang/tahun, jauh lebih kecil dibanding Malaysia yang mencapai 25,7 juta dan Thailand sebanyak 26,6 juta. "Kami dengan pemerintah juga menargetkan pada tahun 2020, wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mencapai 20 juta orang. Kalau bisa lebih dari itu," kata Gde. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: