Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Susi Pukau Astra Group saat 'Inspirational Sharing InnovAstra ke-31'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Astra International  menggelar acara yang menjadi salah satu unggulan dalam group Astra, InnovAstra yang saat merupakan yang ke-31 dan diselenggarakan di Kantor Pusat Astra International Jakarta , Kamis (26/2). Hadir sebagai pembicara dalam sesi inspirational sharing adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti.

Menurut Presiden Direktur PT Astra International Tbk. Prijono Sugiarto, Astra memaknai inovasi sebagai sebuah keharusan dalam berkarya pada tiap-tiap bidang serta merupakan sumbangsih bagi kemajuan dan keberhasilan negeri. untuk mengantar Astra ke tingkat pencapaian organisasi yang lebih tinggi (next level), inovasi menjadi sebuah syarat yang tidak terelakkan. Dalam globalisasi, inovasi merupakan sebuah daya dorong, bahkan sumber pertumbuhan organisasi yang utama.

 “Perusahaan yang tidak melakukan inovasi secara terus menerus lambat alaun akan menurun, liat saja perusahaan televise asal korea saat ini merajai pasar, itu karena mereka inovatif, market share mereka di Indonesia lebih dari 30 persen,  sementara produsen TV asal Jepang yang merajai di era tahun  80-an pangsa pasaranya sudah mengecil,” ujar Prijono memberi contoh.

“Namun inovasi tidak cukup, pelayanan harus memberi dukungan dengan kuat.Inilah semangat yang mendorong Astra untuk mewujudkan cita-cita menjadi kebanggaan bangsa (pride of the nation) pada tahun 2020 bersama dengan 225.580 Insan Astra dari 183 perusahaan,” tambah Prijono.

Sementara itu Susi memnyatakan, jika ingin menjadi kebanggaan bangsa, maka kita harus bangga dulu terhadap bangsa kita. “ untuk melaksanakan inovasi perusahaan tidak boleh mengekang cara berfikir dari karyawanya, agar lahir banyak ide dan gagasa, artinya manajemen didak boleh otoriter. Kuncinya semua harus menjadi happy, antara semua pihak yang terlibat dalam  jaringan bisnis itu, tidak mengabil keuntungan besar nengan menekan pihak lain.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: