Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Batik Air Datangkan 10 Pesawat untuk Tambah Kapasitas Penumpang

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Maskapai Batik Air akan mendatangkan 10 pesawat pada tahun ini untuk menambah kapasitas penumpang agar lebih banyak lagi seiring dibukanya penerbangan melalui Bandara Halim Perdanakusuma mulai Kamis (2/4/2015).

Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie usai penerbangan perdana Batik Air di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis mengatakan, pesawat yang tengah dipesan itu masih sama dengan sebelumnya, yakni tipe Boeing dan Airbus.

"Kami akan nambah 10 pesawat, masih model yang sama seperti sekarang, dalam dua tahun ke depan juga Airbus A320 dan Boeing 737-800," katanya.

Luthfie menjelaskan saat ini sudah dalam proses pembuatan pesawat dan pada April hingga Agustus tahun ini, pesawat mulai didatangkan tipe Airbus. "April ada, Juni itu Airbus, Agustus dan seterusnya Airbus," katanya. Hingga Kuartal I-2015, lanjut dia, Batik Air telah memiliki tujuh pesawat baru, sehingga hingga akhir tahun ini, total pesawat baru yang dimiliki maskapai Lion Group tersebut jumlah totalnya 17 unit.

Saat ini, Batik Air tengah mengoperasikan 25 pesawat, yang terdiri dari 12 unit Boeing 737-900ER dan tujuh Airbus A320 CEO, sehingga hingga akhir 2015, Batik Air akan memiliki 35 pesawat. Namun, Luthfie mengakui bahwa saat ini pihaknya hanya memiliki penuh enam pesawat, sementara sisanya sewa. "Pembayarannya ada yang dicicil ada yang klausul," katanya.

Ke depannya, setelah 2017, dia mengatakan pihaknya akan menambah unit pesawat dengan mengembangkan tipe pesawat Boeing 737 MAX dan Airbus 320 New Engine Operation (NEO).

Pada Kamis (2/4/2015), Batik Air membuka penerbangan perdana ke Kualanamu dari Bandara Halim Perdanakusuma dan akan dilanjutkan dengan enam rute penerbangan di antaranya menuju Malang, Balikpapan, Tarakan, Medan, Solo dan Makassar.

Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie berharap dengan beroperasinya Batik Air di Bandara Halim Perdanakusuma, bisa meningkatkan perekonomian di bandar udara tersebut dan di lingkungan masyarakat sekitar.

Luthfi juga menargetkan tingkat keterisian (load factor) lebih dari 90 persen, seperti yang sudah dicapai di Bandara Soekarno-Hatta. "Dengan beroperasinya Batik Air dari Bandara Halim Perdanakusuma, tentunya akan memberikan kemudahan bagi penumpang kami mengingat lokasi bandara tepat berada di tengah kota," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: