Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkop Danai Pembangunan Pasar Tradisional di Sultra

Warta Ekonomi -

WE Online, Kendari - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) mengungkapkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) akan membangun dua pasar tradisional di provinsi itu.

Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sultra, La Ode Hakim di Kendari, Rabu, mengatakan untuk membangun dua pasar tradisional tersebut, Kemenkop dan UKM menyediakan anggaran sebesar Rp1,8 miliar. "Satu pasar tradisional mendapat alokasi anggaran sebesar Rp900 juta," katanya.

Menurut dia, kabupaten lokasi pembangunan pasar tradisional tersebut hingga saat ini belum ditentukan. Pihak Kemenkop dan UKM, kata dia, baru akan menentukan lokasi pembangunan pasar tradisional setelah menerima usulan dari pemerintah kabupaten/kota atas rekomendasi dari Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sultra.

"Sesuai petunjuk dari Kementerian Koperasi, usulan pemerintah kabupaten/kota untuk mendapatkan anggaran pembangunan pasar tradisional itu, harus dilengkapi dengan surat pernyataan kepala daerah bahwa lokasi pembangunan pasar merupakan milik pemerintah daerah," katanya.

Ia mengatakan Kemenkop dan UKM menetapkan syarat rekonedasi harus ada surat pernyataan kepala daerah tentang kepemilikan lahan, untuk mencegah terjadinya gugatan dari pihak lain setelah pasar selesai dibangun.

"Kalau di kemudian hari ternyata lokasi pasar tradisional tersebut mendapat gugatan dari pihak lain maka pemerintah daerahlah yang berkewajiban menyelesaikan gugatan tersebut," katanya.

Menurut dia, saat ini sudah ada 10 kabupaten di Sultra yang mengajukan proposal kepada Dinas Koperasi dan UKM untuk mendapatkan anggaran pembangunan pasar tradisional tersebut.

Ia menyebutkan kepada kabupaten mana anggaran tersebut akan diberikan, sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Koperasi dan UKM. "Kami pihak Dinas Koperasi dan UKM Sultra sifatnya hanya memfasilitasi menyampaikan usulan dari setiap pemerintah kabupaten dan kota yang membutuhkan pasar tradisional," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: