Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yongki Komaladi Raih Penghargaan Rancangan Sepatu Terbaik di Tiongkok

Warta Ekonomi -

WE Online, Beijing - Perancang sepatu Yongki Komaladi meraih dua penghargaan dalam kompetisi ketujuh rancangan sepatu internasional (International Footwear Design Competition/IFDC), Guangzhou, Tiongkok, 1--3 Juni 2015.

"Ini kebanggaan tersendiri bagi saya dan bagi Indonesia," katanya dalam obrolan melalui saluran telepon di Beijing, Senin (1/6/2015) malam.

Perancang sepatu kelahiran 8 Agustus tersebut meraih penghargaan untuk kategori sepatu anak dan sepatu santai wanita. "Ada sekitar 20 model sepatu yang saya tampilkan. Dua puluh model tersebut merupakan hasil seleksi dari sekian karya di Jakarta dan Surabaya," ungkap Yongki.

Dalam kompetisi itu, kata dia, tidak ada tema khusus bagi setiap karya yang dilombakan. "Secara umum saja yakni transformasi globalisasi," kata mantan model itu.

Apa yang diraihnya, kata Yongki, membuktikan rancangan putra Indonesia tidak kalah dengan rancangan negara lain. "Era pasar bebas tidak mungkin kita hindari. Untuk menghadapinya, perlu inovasi yang terus-menerus dalam setiap apa pun yang kita rancang apakah itu sepatu, tas, atau pakaian," tuturnya.

Yongki menegaskan, "Indonesia memiliki beragam budaya yang dapat menjadi sumber inspirasi dalam berkarya, sumber inovasi yang akan akan dikembangkan dalam sebuah rancangan, termasuk sepatu. Itu modal sangat besar dan jelas, desain kita itu original, tidak seperti beberapa negara yang hanya mengembangkan produk dengan motif meniru karya lain," tegasnya.

Pria yang mengawali kariernya dari merancang sepatu pria tersebut optimis produk Indonesia mampu bersaing dengan produk negara lain asal didukung komitmen kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah. Optimisme dari pengusaha bersangkutan untuk terus berinovasi dan berkreasi.

"Globalisasi, pasar bebas, pasti ada nilai positif dan negatifnya tergantung bagaimana kita menyikapinya," kata Yongki.

Sementara itu, Konjen RI di Guangzhou Ratu Silvy Gayatri mengatakan bahwa pihaknya senantiasa berupaya memperkenalkan dan mempromosikan produk kreatif dan produk lainnya dari Indonesia.

"Di Tiongkok, khususnya Guangzhou, banyak sekali kegiatan promosi dan pameran dagang yang dapat dimanfaatkan Indonesia untuk makin memperkenalkan produknya sekaligus melihat peluang untuk melakukan penetrasi pasar Tiongkok yang besar," katanya.

Ratu Silvy menambahkan, "Semua memang tergantung kita menyikapi dinamika yang terjadi dalam perekonomian dunia. Dalam hal ini perlu peran semua pihak, baik pemerintah maupun pengusaha." Menyinggung soal produk Indonesia di Guangzhou, dia mengemukakan bahwa makanan atau kuliner masih mendominasi. Yang lainnya adalah palm oil. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: