Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkes-Kemenhub Koordinasi Instruksikan Maskapai Sosialisasi Mers

Warta Ekonomi -

WE Online, Tangerang -  Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek meminta setiap maskapai untuk menayangkan simulasi penanganan virus Mers di televisi pesawat agar penumpang lebih paham bila kasus tersebut terjadi.

"Kita akan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memberi instruksi kepada maskapai agar bisa membantu mensosialisasikan di setiap televisi pesawat mengenai penanganan penyakit Mers jika terkena kepada salah satu penumpang," kata Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Moeloek saat sosialisasi penanganan penyakit Mers di Bandara Soekarno - Hatta, Jumat (3/7/2015).

Selain itu, Menteri juga meminta kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, melakukan kesiapan dalam penanganan penyakit Mers. Menteri mengakui, kasus penyakit Mers sangat rentan menyerang penumpang maupun warga yang melakukan bepergian ke negara tertentu.

Saat ini, kasus Mers sudah terjadi di Thailand, Korea Selatan dan Arab Saudi. Untuk Timur Tengah, penyakit ini sangat rentan menyerang jamaah Umroh maupun jamaah Haji. Maka itu, perlu lagi disosialisasikan kepada calon jamaah haji dan umroh mengenai kewaspadaan dalam terkena penyakit Mers.

Berdasarkan data, ada 168 ribu calon jamaah haji dan enam ribu jamaah umroh atau 200 setiap harinya. Dengan kuota yang sangat besar, maka perlu adanya kesiapan dini agar jamaah umroh dan haji tidak terganggu dengan adanya kasus Mers di Arab.

"Maka itu, mulai sekarang harus bisa mendata dan melakukan sosialisasi kepada setiap jamaah serta memeriksa kesehatan agar nantinya saat kembali ke tanah air tetap dalam kondisi sehat," paparnya.

Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi pintu gerbang utama masuk dan keluarnya warga dari dalam ke luar negeri sebaliknya, perlu melakukan kewaspadaan. Mulai dari alat seperti baju khusus bagi petugas untuk menanganinya hingga rumah sakit yang menjadi rujukan dalam penanganan kasus Mers.

Menteri Kesehatan mengatakan, serangan penyakit Mers di suatu negara dapat menjatuhkan stabilitas ekonomi. "Pengaruh Mers tidak hanya pada kasus kesehatan saja tetapi juga stabilitas ekonomi sebab dapat mengurangi kedatangan seperti investasi maupun sektor ekonomi lainnya," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: