Ahok Lantik Delapan Kepala Dinas

WE Online, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara resmi melantik sebanyak delapan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan terhadap delapan kepala dinas baru tersebut dilakukan oleh Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/7/2015).

"Dengan ini, saya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik saudara sekalian sebagai pejabat di lingkungan Pemprov DKI," kata Basuki saat prosesi pelantikan di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, mantan Bupati Belitung Timur itu berharap tugas pokok dan fungsinya masing-masing dapat dijalankan dengan sebaik mungkin demi kemajuan ibukota.

"Saya percaya saudara-saudara sekalian akan mampu menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik, sesuai yang dibebankan," ucap Basuki.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan para pejabat atau kepala dinas yang digantikan akan langsung dijadikan staf dan ditugaskan di Badan pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemprov DKI Jakarta.

"Para pejabat yang digantikan akan diberikan waktu selama enam bulan untuk kemudian kita lakukan evaluasi kembali. Selama enam bulan itu, saudara-saudara yang digantikan akan ditempatkan di Badan Diklat," ungkap Basuki.

Delapan pejabat yang dilantik pada hari ini, antara lain Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Firmansyah menggantikan Zaenal Soleman, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Irwandi menggantikan Joko Kundaryo, Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji menggantikan Saptastri Ediningtyas dan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andriyansyah menggantikan Benjamin Bukit.

Kemudian, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Ratna Diah Kurniati menggantikan Nandar Sunandar, Kepala Dinas Tata Air Tri Djoko Sri Margianto menggantikan Agus Priyono, Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Edi Junaidi menggantikan Noor Syamsu Hidayat dan Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana Hakim menggantikan Isnawa Adji.

Selain delapan pejabat eselon dua, ada pula tujuh pejabat eselon tiga dan 10 pejabat eselon empat yang turut dilantik. Para pejabat eselon itu menempati sejumlah jabatan yang kosong karena ditinggalkan pensiun oleh pejabat sebelumnya. (Ant)