VMware Kembali Duduki Posisi Puncak dalam 'Magic Quadrant'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - VMware, Inc. (NYSE: VMW), pemimpin global di bidang infrastruktur cloud dan mobilitas bisnis, hari ini mengumumkan prestasinya setelah berhasil memuncaki kembali daftar Leaders Quadrant yang dirilis oleh Gartner, Inc. untuk Infrastruktur Virtualisasi Server x86 tahun 2015. Ini artinya bahwa keberhasilan VMware meraih posisi puncak untuk kategori yang sama telah berlangsung selama enam tahun berturut-turut.

Seperti disampaikan oleh Gartner, "Virtualisasi (dalam bentuk VMs dan containers) merupakan hal yang paling fundamental dalam mendayagunakan IaaS, serta dalam membangun layanan private cloud, public cloud, maupun layanan interoperable hybrid cloud yang praktis. Seluruh penawaran-penawaran yang hendak dihadirkan dalam IaaS, secara efektif akan bergantung pada setiap teknologi VMs maupun container yang mendasarinya," sampainya.

"Seluruh pelanggan kami di seluruh dunia, baik yang berskala kecil maupun besar, tergantung pada platform terpadu yang dihadirkan oleh VMware untuk mendukung software komputasi, network dan storage tervirtualisasi dalam rangka menunjang bisnis yang mereka jalankan," tutur Mark Lohmeyer, Vice President, Product Management and Marketing, Cloud Platform Business Unit, VMware.

"Kami yakin bahwa keberhasilan kami dalam meraih posisi puncak di Leaders Quadrant oleh Gartner merupakan pengejawantahan dari visi, strategi, serta seluruh penawaran terbaik yang kami suguhkan untuk lingkungan-lingkungan IT masa kini. Keberhasilan ini mendorong kami untuk terus melakukan inovasi di seluruh jajaran plaltform terpadu VMware, seperti VMware vSphere®, guna mendukung pelanggan dalam memvirtualisasikan seluruh aplikasi yang mereka gunakan serta untuk menciptakan terobosan-terobosan baru dalam hal efisiensi, kegesitan dan fleksibilitas IT yang mampu dihadirkan di seluruh lingkungan hybrid cloud," ujar Mark Lohmeyer.

VMware vSphere: Solusi untuk Hybrid Cloud, Penggebrak Terkemuka di Industri

Di bulan Februari 2015 lalu, VMware telah memperkenalkan VMware vSphere 6, solusi virtualisasi terbaru untuk hybrid cloud, yang kehadirannya begitu diperhitungkan di industri, sekaligus menjadi fondasi bagi dihadirkannya sebuah software-defined data center (simak press release di tautan ini). Dilengkapi dengan lebih dari 650 fitur dan inovasi terbaru, VMware vSphere 6 menyuguhkan sebuah infrastruktur cloud yang siap pakai, tangguh dan tersedia selalu guna menjalankan, melindungi, serta mengelola segala macam aplikasi.

VMware vSphere, platform yang mendasari dihadirkannya VMware vSphere with Operations Management™ dan VMware vCloud Suite®, telah digunakan secara luas oleh beragam kalangan, seperti small and midsize businesses (SMBs), enterprises, penyedia layanan hybrid cloud serta public cloud, serta menjadi fondasi utama tumbuhnya pasar virtualisasi desktop. Industri juga telah mencatat berbagai prestasi yang berhasil diraih oleh VMware di kancah industri global:

Sebagai basis pelanggan terkemuka di kancah global dengan meraup lebih dari 500.000 pelanggan, termasuk seluruh pelanggan yang masuk dalam daftar Fortune 100.

Hingga sejumlah 5.000 aplikasi didukung oleh VMware vSphere, termasuk business-critical applications, big data workloads dan cloud-native applications.

VMware vCloud Air™, dibangun di atas VMware vSphere, mendukung organisasi dalam mengembangkan data center mereka ke cloud secara cepat dan mudah, menggunakan tools dan proses yang mereka pahami dan menjadi andalan mereka. Kini, pelanggan dimungkinkan untuk dapat menjalankan hampir semua aplikasi dari 5.000 aplikasi yang didukung dan tersertifikasi untuk VMware vSphere pada VMware vCloud Air.

Memiliki lebih dari 4.000 VMware vCloud Air Network Service Provider Partners yang menjadi penyedia utama untuk layanan cloud berbasis VMware di lebih dari 100 negara.