NPF Konsumer BSM Masih Terjaga Baik

WE Online, Jakarta - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mengungkapkan tingkat rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/ NPF) di sektor konsumer masih tetap terjaga meski Tanah Air tengah mengalami perlambatan ekonomi dan penurunan daya beli masyarakat.

Demikian diungkapkan Managing Director Consumer and Distribution BSM Edwin Dwi Djajanto disela acara peluncuran dua produk Bancassurance Axa Mandiri di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

"NPF kita di Pembiaayan konsumer masih baik di kisaran 3 koma sekianlah. Dan kalau kita bandingkan dari bulan Agustus dan September dari sisi NPF itu ada perbaikan dan kualitas terjaga," papar Edwin.

Kendati begitu, untuk menjaga NPF tetap terjaga, pihaknya akan lebih selektif lagi dalam mengucurkan pembiayaan.

"Kita sekarang lebih selektif memilih nasabah, proses pembiayaan termasuk juga dalam pemilihan pengembang (developer)," ungkap Edwin.

Selain itu, juga tindakan kewaspadaan lebih awal sebelum nasabah benar-benar tidak mampu melunasi pinjamannya. "Kalau NPF di Griya cukup baik, karena asetnya jelas. Kalau sudah batuk-batuk bisa kita segera eksekusi, jual jaminannya," tutupnya.