Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Naik Karena Data Menunjukkan Ekonomi Sedang Berkembang

Warta Ekonomi, New York -

Saham-saham keuangan dan komoditas mendorong indeks S&P 500 lebih tinggi dalam sesi volume rendah pada Senin (Selasa pagi WIB, 30/8/2016), setelah belanja konsumen naik untuk bulan keempat berturut-turut, menunjukkan peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi AS.

Investor terus mencerna komentar-komentar dari para pejabat Federal Reserve AS pada Jumat lalu. Setelah Ketua Fed Janet Yellen mengatakan alasan untuk kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun ini menguat, Wakil Ketua Stanley Fischer tampak mengindikasikan tidak hanya kemungkinan langkah pengetatan pada September tapi juga yang kedua pada Desember.

Selain kinerja yang lebih baik dari sektor-sektor siklis, utilitas juga naik, mengembalikan kerugain dari aksi jual di sektor ini pada Jumat lalu, yang terbesar dalam empat bulan.

"Saham-saham utilitas berbalik naik," kata Art Hogan, kepala analis pasar di Wunderlich Securities di New York.

Dia mengatakan para investor mengambil pernyataan Fischer kurang "hawkish" daripada perkiraan awal, sementara mengakui telah ada perubahan menjadi lebih baik dalam data ekonomi AS dalam beberapa pekan terakhir yang bisa mendukung kebijakan moneter ketat.

Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua-pertiga dari aktivitas ekonomi AS, naik 0,3 persen pada bulan lalu (Juli) setelah naik 0,5 persen pada Juni.

"Ada pemikiran kembali dua kenaikan suku bunga dari Fischer," kata Hogan, tetapi "The Fed tentu berusaha untuk mendapatkan pasar siap untuk kenaikan suku bunga." Sektor keuangan, sektor yang telah berkinerja baik di sebagian besar tahun ini, adalah pemain terbaik dalam S&P 500, dengan Wells Fargo naik 2,2 persen.

Sektor ini biasanya naik karena pembicaraan kenaikan suku bunga, di tengah ekspektasi bahwa pendapatan bank-bank bisa naik karena biaya lebih besar untuk pinjaman. Namun, korelasinya tidak langsung karena membutuhkan kurva imbal hasil (yield), yang telah memjadi datar akhir-akhir ini, menjadi lebih curam.

Hogan dari Wunderlich mengatakan keuntungan di saham-saham bank kemungkinan dari pedagang-pedagang jangka pendek, karena mereka membeli dalam menutupi spekulasi mereka.

Dow Jones Industrial Average naik 107,59 poin atau 0,58 persen menjadi ditutup pada 18.502,99, S&P 500 bertambah 11,34 poin atau 0,52 persen menjadi berakhir di 2.180,38, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 13,41 poin atau 0,26 persen menjadi 5.232,33.

Indeks S&P ditutup 0,45 persen di bawah rekor tertinggi yang dicapai awal bulan ini. Data pekan lalu menunjukkan para spekulan sebagian besar melakukan kontrak berjangka net S&P e-mini jangka panjang dalam tiga tahun.

Volume perdagangan saham merupakan yang terlemah sepanjang tahun ini di bawah lima miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 6,1 miliar selama 20 hari terakhir. Volume perdagangan diperkirakan akan tetap rendah sepanjang minggu ini, yang terakhir dari musim liburan musim panas AS.

Saham operator penjara swasta jatuh setelah Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan akan mengevaluasi apakah lembaga tersebut akan terus dikontrak, menyusul keputusan yang diumumkan 18 Agustus oleh Departemen Kehakiman untuk penghapusan kontrak bertahap dengan operator swasta.

Corrections Corp of America turun 4,1 persen menjadi 16,79 dolar AS dan The GEO Group kehilangan 3,0 persen menjadi 21,25 dolar AS.

Apple berakhir turun 0,1 persen pada 106,82 dolar AS. Perusahaan dapat menghadapi lebih dari satu miliar euro dalam pengembalian pajak karena Komisi Eropa menetapkan perintah pada Selasa yang menentang kesepatan pajak Irlandia dengan Apple.

Caesars Entertainment Corp anjlok 15,7 persen menjadi berakhir pada 6,35 dolar AS, setelah seorang hakim AS membuka jalan bagi miliaran dolar tuntutan hukum pemegang obligasi terhadap kelompok kasino itu.

Jumlah saham-saham naik melebihi jumlah yang menurun dengan rasio 2,6:1 di NYSE dan rasio 1,68:1 di Nasdaq.

S&P 500 membukukan 27 tertinggi baru 52-minggu, dan dua posisi terendah baru, sementara komposit Nasdaq mencatat 121 tertinggi baru dan 20 terendah baru. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: