Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Melemah di Tengah Data Ekonomi Bervariasi

Warta Ekonomi, New York -

Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York pada Rabu (Kamis pagi WIB, 1/9/2016), setelah data ekonomi yang keluar dari negara itu tampak bervariasi.

Lapangan pekerjaan sektor swasta menambahkan 177.000 pekerjaan dari Juli ke Agustus, di atas konsensus pasar kenaikan 175.000 perkerjaan, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP untuk Agustus pada Rabu.

Angka ADP diawasi ketat sebagai pra-indikator untuk laporan penggajian atau "payrolls" non pertanian pada Jumat.

Namun, greenback berada di bawah tekanan setelah data menunjukkan pertumbuhan bisnis telah melambat di Chicago pada Agustus berdasarkan PMI (Indeks Pembelian Manajer) kota yang jatuh lebih dari empat poin menjadi 51,5, di bawah konsensus pasar 53,0.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,01 persen menjadi 96,043 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1152 dolar dari 1,1137 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3128 dolar dari 1,3078 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7516 dolar dari 0,7505 dolar.

Dolar dibeli 103,44 yen Jepang, lebih tinggi dari 103,10 yen di sesi sebelumnya. Dolar turun menjadi 0,9832 franc Swiss dari 0,9840 franc Swiss, dan beringsut naik menjadi 1,3121 dolar Kanada dari 1,3088 dolar Kanada. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: