Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langkah Jitu ISS Tingkatkan Kompetensi SDM

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT ISS Indonesia mengembangkan kerja sama strategis dengan tiga sekolah bisnis di Indonesia dalam sebuah program yang diberi nama ISS Management and Leadership Development Program.

Kerja sama dengan ketiga sekolah bisnis tersebut ditandai dengan acara penandatanganan MOU antara ISS Indonesia dengan Prasetya Mulya Business School, SBM Institut Teknologi Bandung, dan BINUS Business School pada Kamis (9/6/2016).

President Direktur ISS Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan program ini diperuntukkan untuk tingkat manajer dengan tujuan mampu memimpin dengan penuh integritas, cepat bertindak, dan mampu mengambil keputusan sendiri. Ia menjelaskan SDM menjadi kunci dalam keberhasilan perusahaan untuk memberikan layanan yang berkualitas yang pada akhirnya memberikan  kepuasan pada pelanggan atau klien.

"Setiap karyawan ISS diharapkan bertansformasi menjadi great performer yang dapat memberikan pelayanan terbaik melampaui ekpektasi klien," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Menurut Elisa, ISS Management and Leadership Development Program menyasar sekitar 1.000 karyawan ISS di level manajer. Untuk tahun ini, imbuhnya, kurang lebih 150 karyawan level manajer akan mengikuti program selama kurang lebih enam bulan.

"Selama periode program, para partisipan akan mendapat materi pengetahuan dan kompetensi yang mencakup tiga aspek, yaitu brain, heart, dan guts. Pemimpin harus punya guts, keberanian mengambil keputusan apa pun risikonya. Akan tetapi, tetap harus didasarkan pengetahuan yang cukup," paparnya.

Dia menambahkan program ISS Management and Leadership Development Program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan SDM yang secara kontinyu dan konsisten dijalankan oleh ISS Indonesia.

"Selama 2,5 tahun terakhir kami juga bangga karena melalui pelatihan dan pemberdayaan SDM yang berkesinambungan. Dalam kurun waktu tersebut, kami memberikan apresiasi kepada lebih dari 16 ribu karyawan yang berprestasi. Sebanyak 9.000 karyawan mendapat predikat The Best Employee atas kinerjanya dan 7.000 karyawan mendapat Golden Heart Award atas tindakan mulia yang ditunjukkannya," tandas Elisa.

Sementara itu, Executive Dean and Provost BINUS Business School Firdaus Alamsjah mengatakan pemimpin tidak cukup hanya memiliki kapasitas intelektual. Ia menegaskan pemimpin juga harus punya sifat yang bagus dan berani mengambil risiko.

"Ada tiga hal; panutan bagi bawahan dan perusahaan, pendorong ke arah kemajuan tanpa putus asa, dan kreatif dalam mencari solusi yang harus menjadi karakteristik kolektif pemimpin pada sebuah proses transformasi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: